Jakarta, IDN Times - Prajurit TNI Angkatan Darat (AD) turun ke wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru di Kecamatan Pronojiwo, Jawa Timur. Mereka mengecek ke SDN 04 Supiturang yang menjadi salah satu titik utama pengungsian warga. Prajurit TNI AD yang turun ke lapangan berasal dari unsur Korem 083/Baladhika Jaya dan jajaran Kodam V/Brawijaya.
"Mereka memastikan penanganan darurat berjalan efektif, aman, dan sesuai kebutuhan masyarakat terdampak," ujar Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI AD, Kolonel Inf Donny Purnomo, dalam keterangan tertulis, Minggu (23/11/2025).
Di SDN 04 Supiturang, unsur TNI dan instansi lainnya memastikan ketersediaan layanan kesehatan, logistik harian, perlindungan kelompok rentan serta kesiapan fasilitas pengungsian. Personel di lapangan, kata Donny, juga membantu pengamanan wilayah sekitar, mobilitas warga dan penataan jalur evakuasi.
Sementara, Komandan Korem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Kohir mengatakan, pihaknya juga meninjau Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, salah satu kawasan yang terdampak paparan material vulkanik paling berat.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, erupsi Semeru menyebabkan 22 rumah warga dan dua fasilitas umum rusak berat. Sebanyak 105 hektare lahan pertanian terdampak, serta jalan penghubung Dusun Sumbersari dengan Dusun Gumukmas tertutup material vulkanik.
Maka, kata Kohir, ini menjadi fokus utama prajurit TNI AD yang diterjunkan ke lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru. "TNI akan selalu hadir untuk rakyat, terutama dalam kondisi darurat seperti ini. Kami langsung bergerak membantu evakuasi, pengamanan jalur dan memastikan bantuan sampai ke masyarakat," katanya.
