Inspiratif! Tokopedia Ajari Warga Binaan Cara Menjadi Pebisnis Online

Secercah harapan untuk mereka

Bisa merasakan kembali kebebasan adalah mimpi terbesar para warga binaan. Sayangnya para warga binaan tidak bisa menikmati kegembiraan setelah keluar dari lapas karena di hati mereka ada kekhawatiran mengenai pekerjaan setelah mengantongi kebebasan. Menurut Dadi Mulyadi selaku Kepala Lapas Salemba, “Masa menjelang bebas biasanya disertai dengan rasa kecemasan para warga binaan, karena kebanyakan perusahaan masih mempertimbangkan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) dalam proses rekrutmen karyawan. Mantan warga binaan lapas menjadi cenderung sulit mendapatkan pekerjaan.” 

Meski telah dibekali beberapa keterampilan untuk membuat segudang produk layak jual seperti; lukisan, sandal, tempat tisu, serta kerajinan tangan lainnya tapi tetap saja ada ketakutan khusus yang berkaitan dengan cara pemasaran produk-produk buatan warga binaan nantinya. Selama ini menurut Dadi, para warga binaan masih diajari cara konvensional untuk memasarkan barang buatan mereka. Di era internet seperti sekarang ini, Dadi menyadari bahwa metode tersebut sudah tidak lagi terlalu efektif. Untuk itu dibutuhkan memasarkan produk buatan warga binaan secara lebih modern.

Gandeng Tokopedia ajarkan cara menjual barang via internet

Inspiratif! Tokopedia Ajari Warga Binaan Cara Menjadi Pebisnis OnlineTokopedia

Demi membantu para warga binaan bisa menyesuaikan diri dengan cara pemasaran yang kini efektif, pihak Lapas Salemba menggandeng Tokopedia untuk mengajarkan teknik berdagang online kepada warga binaan. Melalui Communications Lead-nya Siti Fauziah, Tokopedia mengatakan, “Misi kami adalah memastikan siapa saja masyarakat Indonesia, tidak terkecuali mantan warga binaan lapas, dapat menikmati akses pemerataan ekonomi secara digital, baik dalam mencari dan menemukan produk kebutuhan dengan harga terbaik yang transparan, juga kesempatan memulai dan membangun mimpi, serta usaha lewat Tokopedia karena kami percaya setiap individu bisa menciptakan peluangnya masing-masing,” 

Sebagai e-commerce terbesar di Indonesia, Tokopedia ingin hadir untuk membantu warga binaan berkarya, salah satunya dengan mengajarkan pemasaran online. Bersama  Yayasan Tangan Pengharapan, Tokopedia berkolaborasi untuk membekali warga binaan dengan edukasi pemanfaatan internet dalam berbisnis online. Jean O. Christensen, Educational Project Manager Yayasan Tangan Pengharapan menambahkan, “Kami sangat mendukung inisiatif ini. Pemahaman yang diberikan Tokopedia kepada para warga binaan lapas bisa mewujudkan harapan kita semua untuk membangun dan mengubah masa depan generasi bangsa Indonesia menjadi lebih baik."

Topik:

Berita Terkini Lainnya