Tol Desari Ambruk, Kementerian PUPR Minta Proyek Dihentikan Sementara

10 Okt 2019, 19:00 WIB

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Jakarta, IDN Times - Insiden penurunan baseform sisi barat, pada saat pengecoran Top Slab Box Trafic Ramp 8 Krukut Junction di Tol Depok-Antasari (Desari) di wilayah Krukut, Depok, Jawa Barat, yang terjadi pada Selasa (8/10) lalu tidak memakan korban jiwa.

"Peristiwa ini terjadi saat dilakukan pekerjaan pengecoran dengan total volume sebesar 792 meter kubik dari sisi timur dan sisi barat. Saat pengecoran, tersisa sekitar 180 meter kubik terjadi penurunan baseform pada sisi barat," ujar Biro Komunikasi Publik Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, seperti yang dikutip dari Antara, Kamis (10/10).

1. Kementerian PUPR minta badan usaha terapkan SMK3

Ilustrasi pembangunan jalan (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Atas peristiwa ini, Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah meninjau lokasi kejadian dan meminta PT Citra Waspphutowa (CW) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).

SMK3 tersebut telah diatur oleh Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 5/PRT/M/2014 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum.

BPJT juga akan lebih mengaktifkan konsultan PMI (Pengendali Mutu Independen)
untuk memastikan kepatuhan badan usaha dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi.

2. Instruksi penghentian sementara kegiatan pengecoran

IDN Times/Feny Maulia Agustin

Kementerian PUPR menginstruksikan Pimpinan Proyek PT CW Tol Desari untuk menghentikan sementara kegiatan pengecoran. Selain itu, area pekerjaan
juga diinstruksikan untuk disterilisasi.

Tim K2 dan Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) menginstruksikan agar kegiatan pengecoran box traffic dihentikan. Tidak berhenti sampai di sana, Tim K2 dan KKJTJ juga melakukan investigasi di lapangan terkait insiden yang terjadi pada dini hari tersebut.

3. Kapan pengerjaan dapat dilanjutkan?

Ilustrasi jembatan layang (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Setelah revisi desain shoring untuk Ramp 8 dan desain perkuatan untuk shoring Ramp 5 diserahkan, kemudian diperiksa dan sudah disetujui oleh Komite Keselamatan Konstruksi, maka pekerjaan dapat dilanjutkan kembali.

4. Pengerjaan proyek Tol Desari diperkirakan rampung pada 2021

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Pengerjaan proyek Tol Desari yang terbagi dalam tiga seksi. Pertama Antasari-Brigif dengan panjang 5,8 km, kedua Brigif-Sawangan sepanjang 6,3 km, dan ketiga Sawangan-Bojonggede sepanjang 9,5 km.

Pengerjaan tol ini diperkirakan selesai pada 2021. Nantinya, tol ini akan terhubung dengan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR).