Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menolak menjadi ketua umum. Ia mengaku masih betah menjadi sekjen dan menilai lebih leluasa bermanuver.
“Ketum itu ibarat kepala, kalau sekjen ibarat leher. Nah, enak jadi leher, karena leher itu menopang kepala bisa mengarahkan kepala ke kanan, ke kiri yang gak bisa ke belakang saja, gitu dong filosofinya,” kata Asrul di kompleks Parlemen DPR, Jakarta, Selasa (17/12).