Tom Lembong Curhat ke Anies Malam Pertama di Rutan, Asam Lambung Naik

07 Agu 2025, 23:52 WIB

Dini Suciatiningrum

Anies Baswedan saat live bersama Tom Lembong/ YouTube Anies Baswedan

Intinya sih...

Tom Lembong terlihat tenang tapi merasakan gejolak emosional
Butuh seminggu untuk tenang
Tom Lembong juga harus beradaptasi dengan penghuni rumah tahanan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Malam pertama Tom Lembong di balik jeruji Rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan bukanlah pengalaman mudah. Mantan terdakwa kasus dugaan korupsi impor gula merasakan tekanan mental, rasa asing, dan sunyi di balik jeruji. Meski tampak tenang dari luar, tubuhnya bereaksi.

Pengalaman pertama jadi tahanan tersebut dibeberkan Tom Lembong melalui siarkan langsung akun TikTok dan YouTube milik mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

“Jadi yang pasti terjadi malam pertama itu sangat sangat tidak nyaman, gak bisa tidur. Saya tidak punya gejala lambung atau maag tapi tiba-tiba asam lambung,” ungkap Tom dalam siaran langsung di YouTube bersama Anies Baswedan, Kamis (7/8/2025) malam.

1. Tom Lembong terlihat tenang tapi merasakan gejolak emosional

Mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong (IDN Times/Aryodamar)

Tom Lembong mengaku secara lahiriah mungkin terlihat tenang, namun ada tekanan emosional yang cukup besar saat itu.

“Ya saya mungkin terlihat tenang atau tegar. Mungkin secara fisiologis di dalam pasti ada. Gejolak emosional ya mungkin mengendalikan emosi tapi ada,” katanya.

2. Butuh seminggu untuk tenang

Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong usai jalani sidang pada Kamis (6/3/2025). (IDN Times/Aryodamar)

Tom Lembong juga menjelaskan biasanya dibutuhkan waktu sekitar seminggu untuk bisa menyesuaikan diri secara psikologis terhadap lingkungan baru.

"Butuh seminggu untuk emosi psikologi kita kembali tenang bisa menyerap dan memproses semua apa yang terjadi dan lingkungan yang baru," katanya.

3. Tom Lembong adaptasi dengan penghuni rumah tahanan

Tom Lembong dan Kuasa Hukumnya (IDN Times/Aryodamar)

Tak hanya itu, Tom Lembong juga mengaku penghuni rumah tahanan (rutan) tidak ada yang mengenal dia, sehingga harus beradaptasi dengan beragam latar belakang sesama tahanan.

“Masuk tidak ada yang kenal dengan saya, jadi memperkenalkan, dan latar belakangnya sangat beragam dan berbagai lapisan masyarakat seperti agama, berbagai etnis, agama, suku, mungkin generasi,” kata Tom.