Jakarta, IDN Times PT Transjakarta (TJ) menandatangani nota kesepahaman dengan PT Mobil Anak Bangsa (MAB) dan BYD Auto Co. Ltd, Kamis (21/3). Kerja sama ini terkait persetujuan uji coba bus listrik di Jakarta selama enam bulan.
"Sesuai arahan Gubernur DKI (Anies Baswedan), Transjakarta menyiapkan diri untuk menguji coba kendaraan listrik," kata Direktur PT Transportasi Jakarta Agung Wicaksono di Hall B3 Jakarta Internasional (JI) Expo, Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis (21/3).
Uji coba bakal dilakukan setelah tiga unit bus listrik tersebut lulus pengetesan serta syarat dan regulasi pemerintah. Nantinya bus listrik itu akan diuji coba di salah satu rute seperti Bundaran Senayan hingga Monas.
"Karena Pak Anies punya pesan agar lakukan pada kawasan yang membangun perhatian publik atau kesadaran publik. Di titik itu akan sangat terlihat bagaimana bus listrik ini akan betul berjalan dan di tengah kota," katanya.
Agung menjelaskan pihaknya tak membeli bus listrik tersebut. Ia mengungkapkan bahwa bus-bus listrik itu akan dimiliki oleh operator mitra Transjakarta. Sebagai gantinya, Transjakarta akan membayar biaya operasional yang dikeluarkan ketika uji coba berlangsung.
"Di Jakarta sudah banyak operator yang bermitra dengan kami. Armada akan dimiliki dan dioperasikan para operator tersebut. Kita bisa mengetahui berapa biaya operasi dari uji coba," terangnya.
Uji coba ditargetkan akan berlangsung tahun ini dengan total sepuluh armada bus berbahan bakar listrik.
"Maunya Pak Gubernur harus 10 (bus) yang diuji coba dan harus siap. Maka sekitar 6 bulan uji coba kita harapkan bisa mengetahui performanya di dalam operasional Transjakarta," jelas Agung.
Agung menjelaskan bahwa Bus Transjakarta berbahan bakar listrik ini punya sejumlah kelebihan antara lain tak beremisi, dan rendah biaya operasi dan perawatan.
Penandatanganan MOU dihadiri oleh Business Development Manager Asia Pacific PT Danfoss, David Hunter, Managing Director BYD Auto Co. Ltd, E Zhao, Presiden Direktur dan CEO PT Bakrie Otoparts Dino Ariandi, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Alumni dan Komunikasi ITB, Prof. Miming Mihardja dan Presiden Direktur PT MAB Mayjen TNI Purn Leonard.