Triawan Munaf: Industri Film Nasional Kurang Sineas Berkualitas

25 Feb 2019, 20:38 WIB

IDN Times / Dini suciatiningrum

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) Triawan Munaf mengungkapkan permasalahan yang dihadapi industri perfilman adalah kurangnya sumber daya manusia yang berkualitas.

"Sekarang ini perkembangan produksi nasional cukup pesat namun kesulitan mendapatkan Sumber Daya Manusia yang bagus seperti, penulis cerita, sutradara bahkan aktor. Aktornya kan cuma itu-itu saja yang keluar," kata Triawan saat acara Memorandum of Understanding (MoU) antara Bekraf dan VIU di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (25/2).

1. Kerja sama dengan VIU meningkatkan kualitas dan pasar

IDN Times/ Dini suciatiningrum

Triawan menambahkan kerja sama yang terjalin antara bekraf dan VIU akan menguntungkan para pembuat film.

"Tujuan utama kami agar ada peningkatan kualitas dari film yang dibuat di Indonesia selain itu juga akses ke pasar medium yang baru," paparnya.

Selain akses, layanan video Out of The Top (OTT) ini akan memberikan pengetahuan dan ilmu yang sangat bermanfaat bagi para sineas.

"Kerja sama ini sangat diidamkan para pembuat film sebab banyak sekali yang akan kita kembangkan seperti Viu Pitching Forum. Selain itu Akatara akan menambah akses berbagai fasiltas untuk buat film termasuk permodalan," jelasnya.

2. Film terpilih tayang di VIU original

IDN Times/Dini suciatiningrum

Triawan memaparkan kolaborasi ini tidak hanya mendorong akses ke pasar tapi juga peningkatan kualitas sehingga bisa melahirkan anak bangsa yang bisa memproduksi film dengan nilai yang bagus.

"VIU ini tidak hanya memasang film nasional tetapi juga membuat film sendiri yakni VIU original," imbuhnya.

3. VIU fasilitasi karya para sineas

IDN Times/Dini suciatiningrum

Country Manager VIU Indonesia Apurva Desai memastikan kolaborasi ini nantinya akan diwujudkan dalam dalam program VIU yakni Viu Pitching Forum (VPF).

Acara Viu tahunan ini memang didedikasikan untuk memfasilitasi ide cerita dari para profesional perfilman Indonesia untuk diproduksi sebagai Viu Originals.

"Film yang terpilih akan dipamerkan di panggung global yaitu Viu Shorts," ucapnya.

4. VIU kerja sama dengan Bekraf

IDN Times / Dini suciatiningrum

Seperti diketahui layanan video Out of The Top (OTT) VIU resmi menggandeng Badan Ekonomi Kreatif Indonesia untuk menggembangkan industri film Indonesia.

Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) tersebut dilakukan oleh Kepala Bekraf, Triawan Munaf dan CFO Vuclip Inc Apurva Desai di Gedung Kementerian BUMN, Senin (25/2).

Founder and CEO of Vuclip Nickhil Jakatdar mengungkapkan, VIU memiliki visi memberdayakan dan mengembangkan ekosistem dan industri film Indonesia yang dalam jangka panjang akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.