Roy Suryo Tuduh Gibran Curang saat Debat, Ketua KPU: Tukang Fitnah!

KPU bantah tudingan Roy Suryo ke Gibran

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) membantah tuduhan yang dilontarkan oleh Roy Suryo. Pakar telematika itu menuduh KPU memberikan perlakuan istimewa kepada calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.

Roy Suryo, dalam cuitannya di X, mempertanyakan mengapa Gibran menggunakan tiga mikrofon sekaligus. Selain itu, dia juga menuding Gibran menggunakan earphone selama debat cawapres, sedangkan kandidat lain tidak.

"Semua cawapres pakai alat yang sama. Semua cawapres pakai 3 mic untuk antisipasi ada mic yang mati," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dalam keterangan yang diterima IDN Times, Sabtu (23/12/2023).

1. Hasyim tegaskan tak ada penggunaan ear feeder

Roy Suryo Tuduh Gibran Curang saat Debat, Ketua KPU: Tukang Fitnah!(X/@KRMTRoySuryo1)

Hasyim menjelaskan, Gibran menggunakan mikrofon yang ditempel di pipi dan dicantolkan di kuping, bukan ear feeder seperti yang dituduhkan Roy Suryo.

Ear feeder mengacu pada perangkat lain yang digunakan untuk mendengarkan atau menyampaikan suara ke telinga.

"Bukan ear feeder. Itu mic yang ditempel di pipi dan dicantolin di kuping," ujarnya.

Baca Juga: KPU Bakal Tegur Lagi Gibran karena Kompori Penonton Saat Debat

2. Hasyim sebagai penyelenggara pemilu siap bertanggung jawab

Roy Suryo Tuduh Gibran Curang saat Debat, Ketua KPU: Tukang Fitnah!Logo KPU Indonesia. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Semua cawapres, stasiun televisi yang menyelenggarakan debat, dan tim dari pasangan calon (paslon) yang berada di ruang persiapan (holding-room) saat pemasangan mikrofon, kata dia, dapat ditanya terkait apa yang dituduhkan Roy Suryo.

Selain itu, dia menekankan bahwa debat bersifat spontan, tidak mungkin didikte. Kandidat yang berdebat juga tidak mungkin mendengarkan bisikan atau membaca contekan.

"Saya sebagai penyelenggara juga tahu dan siap tanggung jawab. Debat spontan, gak mungkin didikte, dengerin bisikan atau baca contekan," tuturnya.

Baca Juga: Alat Bantu hingga Ejaan SGIE Gibran saat Debat Disorot Warganet

3. Hasyim sebut Roy Suryo sebagai tukang fitnah

Roy Suryo Tuduh Gibran Curang saat Debat, Ketua KPU: Tukang Fitnah!IDN Times/Aryodamar

Roy Suryo dalam cuitannya di X juga membahas teknologi yang digunakan untuk membantu pembicara, seperti dalam debat, agar mereka dapat menyampaikan narasi dengan urut dan tidak acak, yakni prompter atau teleprompter.

Penggunaan prompter memungkinkan pembicara untuk membaca teks atau panduan secara langsung, membantu mereka mempertahankan alur pembicaraan.

Dalam cuitannya itu, Roy Suryo turut menampilkan foto Gibran yang sedang melihat prompter di depan panggung. Hasyim pun tegas mengatakan, peristiwa dalam foto tersebut bukan terjadi saat debat cawapres.

"Roy suryo memang tukang fitnah. Kalau dicermati ini bukan debat KPU. Desain panggung debat tidak begitu. Ini kayaknya acara internal mereka," tutur Hasyim.

Hasyim menambahkan, layar di arena debat KPU bukanlah untuk catatan contekan. Apabila ada catatan contekan sebesar itu, kandidat lain pasti akan mengajukan protes.

"Kalau yang layar (di panggung debat KPU) bukan catatan contekan. Kalau contekan segede gitu pasti calon lain komplain," tambahnya.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya