Tinjau Tenda Jemaah Haji di Arafah, Menko PMK: Tertutup dan Ada AC

Tenda dilengkapi fasilitas AC

Jakarta IDN Times - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan tenda yang akan menampung jemaah haji Indonesia di Arab Saudi telah dibangun petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) di Padang Arafah.

Tenda yang didirikan itu bisa digunakan para jemaah untuk beristirahat saat penyelenggaraan wukuf. Hal ini diungkapkan Menko PMK Muhadjir saat mengecek persiapan penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi. 

Dengan begitu, tenda sudah siap digunakan sebagai tempat beristirahat para jemaah, pada pelaksanaan Wukuf mendatang. Hal ini, diungkapkannya saat mengunjungi Arab Saudi, untuk melakukan pengecekan berbagai persiapan penyelenggaran ibadah haji. 

1. Tenda akan dilengkapi fasilitas AC

Tinjau Tenda Jemaah Haji di Arafah, Menko PMK: Tertutup dan Ada ACTenda-tenda yang digunakan Jamaah Haji untuk melaksanakan Mabit di Mina (IDN Times/Umi Kalsum)

Muhadjir menambahkan, tenda-tenda itu akan dilengkapi fasilitas tempat tidur dan beralaskan karpet yang nyaman. PPIH juga telah melapisi lantai tenda dengan pasir agar permukaan tanah menjadi lebih rata.

"Ini salah satu contoh tenda yang disiapkan, tenda ini tertutup dan ada fasilitas AC. Nanti ini (tanah) akan ditutup dengan plastik, setelah itu di atasnya akan dipasang karpet, setelah karpet nanti diberi kasur,” ujar Muhadjir dalam keterangan tertulis yang dikutip, Sabtu (3/6/2023). 

2. Fasilitas yang disiapkan panitia lebih baik dari tahun sebelumnya

Tinjau Tenda Jemaah Haji di Arafah, Menko PMK: Tertutup dan Ada ACSuasana Jamaah Haji di depan Ka'bah, Masjidil Haram, Makkah (IDN Times/Umi Kalsum)

Berdasarkan keterangan dari pihak PPIH, kata Muhadjir, setiap jemaah akan mendapatkan hak sebanyak 1,2 meter bidang tanah beserta perlengkapan tidur dan istirahat lainnya.

Menurutnya, fasilitas yang disiapkan panitia sudah bagus dan relatif lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

“Setiap jemaah mendapatkan hak 1,2 meter, nyaman karena ada AC. Mereka yang datang malam hari nanti bisa tidur dulu, menginap di sini dengan fasilitas yang menurut saya sangat bagus. Relatif jauh lebih baik dibanding beberapa tahun yang lalu dan jika masih ada kekurangan nanti akan kita adakan perbaikan,” ungkap Muhadjir.

Beberapa fasilitas penunjang juga telah disiapkan PPIH, seperti lampu penerangan dan sakelar listrik. Selain itu, PPIH telah merenovasi toilet serta meminta Syarikah Saudi untuk menambah toilet di setiap maktab.

Saat meninjau lokasi di area tenda, Muhadjir sempat berbincang secara langsung dengan pelaksana renovasi.

"Mereka menyampaikan kesiapan dan kegembiraanya menyambut jemaah haji Indonesia. Tampak di lokasi, meskipun Jum’at adalah hari libur, namun terlihat ada beberapa petugas yang masuk kerja," tuturnya. 

3. Sebanyak 221 ribu jemaah haji Indonesia akan datang ke Arafah

Tinjau Tenda Jemaah Haji di Arafah, Menko PMK: Tertutup dan Ada ACIlustrasi jemaah calon haji Indonesia (IDN Times/Umi Kalsum)

Total jemaah haji Indonesia yang akan datang ke Arafah berjumlah 221.000 pada tahun ini. Nantinya, para jemaah akan memadati Padang Arafah bersama ribuan jemaah dari negara lain.

Oleh sebab itu, segala fasilitas untuk menampung jemaah harus disiapkan sebaik mungkin. Rencananya, para jemaah haji Indonesia mulai masuk ke Kota Makkah pada 2 Juni 2023.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya