Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kecelakaan truk tangki Pertamina di Tol Jagorawi, Selasa (6/2/2024). (Dok. Jasa Marga)
Kecelakaan truk tangki Pertamina di Tol Jagorawi, Selasa (6/2/2024). (Dok. Jasa Marga)

Jakarta, IDN Times - Kecelakaan truk tanki milik Pertamina yang terguling di kilometer 17 Tol Jagorawi arah Bogor mengakibatkan kemacetan parah. Bahkan, kemacetan sudah terlihat sejak di Tol Cawang.

Salah seorang pekerja swasta, Umi Kalsum, ikut merasakan dampak dari kecelakaan di kilometer 17 Tol Jagorawi. Ia mengaku harus menempuh perjalanan ke rumah 55 menit lebih lama.

Umi menempuh perjalanan dari arah Kuningan menuju ke Cibubur. Tetapi, ia menggunakan Light Rail Transit (LRT) dari Kuningan menuju ke stasiun Harjamukti. Dari sana, ia baru masuk dari tol Cibubur menuju ke Cimanggis.

"Tapi, biasanya tol Cibubur sampai ke Cimanggis yang biasanya ditempuh 5 menit, saya tempuh jadi 55 menit," ujar Umi kepada IDN Times melalui telepon pada Selasa (6/2/2024).

Ia sudah melihat ada antrean kendaraan yang cukup panjang dari dalam LRT. Ia meninggalkan kantor di area Gatot Subroto sekitar pukul 20.33 WIB.

"Saya mengira itu tabrakan kendaraan beruntun. Ternyata truk Pertamina yang terguling. Jadi, truk itu melintang di dua jalur, jalur tiga dan empat. Itu jalur cepat," tutur dia.

Ia mengira itu sebagai tabrakan beruntun lantaran ada sekitar 7 mobil polisi yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selain itu, ada mobil pemadam kebakaran dan mobil tanki lainnya.

"Dari yang saya lihat, truk (yang terguling) diselimuti dengan terpal biru. Ditutup. Truk itu belum dievakuasi sampai sekarang," katanya.

Ia menduga petugas kepolisian dan jalan tol ingin berhati-hati menangani truk pembawa BBM yang terguling. Untuk mengatasi kemacetan, kata Umi, diberlakukan contraflow.

"Jadi, jalur dari Bogor menuju ke Jakarta dibuat contraflow untuk jalur Jakarta ke arah Bogor. Alhasil, jalur dari Bogor ke Jakarta ikut mengalami macet sekitar dua kilometer," ujarnya.

Pernyataan Umi itu senada dengan notifikasi yang disampaikan oleh PT Jasamarga di akun X resminya. Mereka mengatakan jalur contraflow diberlakukan dari TMII KM 05+500 hingga Cimanggis KM 17+200.

"21.35 WIB #Tol_Jagorawi TMII KM 05+500 - Cimanggis KM 17+200 DIBERLAKUKAN LAJUR CONTRAFLOW/kanan, harap tertib di antrian," demikian cuit PT Jasamarga di X dan dikutip pada malam ini.

Editorial Team