Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tunggu Festival Cheng Ho, Pelancong Ramaikan Destinasi Lain di Semarang

IDN Times/Kemenpar

Semarang, IDN Times – Festival Cheng Ho 2019 yang akan digelar pada Minggu (4/8), membuat Semarang penuh warna. Di sana, sejak Jumat (2/8), Kelenteng Sam Poo Kong, budaya Tionghoa, dan kuliner Semarang, sudah jadi buruan wisatawan.

Kelenteng Sam Poo Kong ada di list pertama yang banyak dicari wisatawan.
Tua-muda, Tionghoa-pribumi, semuanya kompak mengarahkan pandangan ke Kelenteng Sam Poo Kong. Semua sepakat untuk datang dan mengamati kemegahan arsitekur bangunan yang difungsikan sebagai tempat beribadah masyarakat Tionghoa itu.

"Arsitektur, dupa, patung singa, lampion, semuanya bergaya Tiongkok. Sangat keren untuk dijadikan spot fotografi. Ini yang membuat Sam Poo Kong tak pernah sepi dikunjungi wisatawan," tutur Wali Kota Semarang Hendar Priadi, Jumat (3/8).

1. Festival Cheng Ho akan angkat tema persahabatan dan ilmu pengetahuan

IDN Times/Kemenpar

Bagi yang ingin hunting wisata sejarah, Sam Poo Kong juga bisa menjadi destinasi yang pas. Ada nama besar Laksamana Cheng Ho di sana. Di masa lalu, Sam Poo Kong terkenal sebagai tokoh penjelajah bumi yang mashyur. Dia juga terkenal sebagai penyebar agama Islam yang disegani.

Namanya sangat legendaris di tengah-tengah peranakan Tionghoa. Jejak Cheng Ho di Semarang sangat mendalam, karena konon keturunan Tionghoa itu di Indonesia telah bekerja susah payah bersama pribumi untuk membangun Kota Semarang.

"Ekspedisi Cheng Ho yang dilakukannya juga membuahkan persahabatan dan ilmu pengetahuan. Ini yang akan diangkat Minggu nanti," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Indriyasari.

2. Destinasi wisata kuliner juga diburu wisatawan sambil menunggu Festival Cheng Ho

IDN Times/Kemenpar

Kulinernya? Jangan ditanya lagi.
Lumpia atau leonpia, wingko babat, mi jowo, tahu gimbal, soto bangkong, dan sebangsanya, menjadi menu yang wajib diburu.

Dari mulai Pecinan hingga Kampung Laut, Kepala Mayung Bu Fat hingga kawasan Simpang Lima, parkirannya diramaikan pelat luar Semarang. Semua seakan tak ingin kehilangan momentum berburu kuliner. Semua seakan tak ingin kehilangan momentum kulineran sambil menunggu Festival Cheng Ho 2019 digelar, Minggu (5/8).

"Mereka mencari sesuatu yang monumental dan berkesan di mata dan hati. Dan semua ada di sini (Semarang, Red)," tutur Ketua Tim Pelaksana Calendar of Event Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuty.

3. Festival Cheng Ho menjadi daya tarik bagi destinasi lain

IDN Times/Kemenpar

Semua sudut kota seperti siap menyambut tamu dengan tangan terbuka. Destinasinya banyak yang ikonis dan banyak yang sudah dikunjungi tokoh penting dunia, seperti Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong beserta istrinya, Ho Ching, dan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte bersama Menteri Infrastruktur dan Lingkungan Kerajaan Belanda Melanie Schultz van Haegen.

“Semarang memiliki tempat budaya seperti Sam Poo Kong. Selalu ada kegiatan perayaan datangnya Laksamana Cheng Ho dan selalu jadi rujukan pariwisata,” kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

4. Festival Cheng Ho penting bagi pariwisata Indonesia

IDN Times/Kemenpar

Menpar Arief Yahya yang lama menimba ilmu di di Surrey University Inggris itu sangat kenal dengan kekuatan Semarang dalam pariwisata.

Tinggal diatur lanskap yang cantik dan lokasi-lokasi yang bagus untuk fotografi dan selfie. Dengan sekali jepret sudah menunjukkan keanggunan Sam Poo Kong dan aneka kuliner khasnya yang oke punya.

“Saya percaya komitmen Pak Gubernur Ganjar Pranowo dan Wali Kota Hendar Priadi. Festival Cheng Ho menjadi tonggak sejarah yang amat penting bagi pariwisata nasional. Kita ajak wisatawan napak tilas, mengenang jejak warisan sejarah maritim dunia di Semarang,” ujar Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI.

Share
Topics
Editorial Team
Kementerian Pariwisata
EditorKementerian Pariwisata
Follow Us