Turki dan Tingkok Bantu Korban Gempa Donggala dan Palu

30 Sep 2018, 16:30 WIB

Twitter/@IHHen

Jakarta, IDN Times - Gempa berkekuatan 7,4 skala richter menggoyang Kabupaten Donggala dan Kota Palu pada Jumat (28/9). Gempa ini menimbulkan tsunami yang menggulung Kota Palu.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan korban tewas akibat bencana ini --sampai Minggu siang-- mencapai 832 orang, dan kemungkinan akan bertambah karena evakuasi korban masih terus dilakukan.

Berbagai bantuan pun mengalir ke daerah terdampak. Bantuan tak hanya datang dari tanah air, tapi juga dari dunia internasional.

1. Lembaga kemanusiaan Turki kirim tim ke Donggala

Twitter/@IHHen

Lembaga kemanusiaan Turki, Humanitarian Relief Foundation (IHH) mengirimkn tim untu k membantu korban gempa di Kabupaten Donggala dan Kota Palu.
Tim pertama yang terdiri dari empat orang ini berangkat dari Istanbul pada Jumat waktu setempat. Selain mengirimkan tim, mereka juga menggalan dana untuk para korban.

2. Palang Merah Tiongkok donasikan US$200 ribu

(Bangunan masjid Baiturrahman yang ambruk akibat tsunami di wilayah Talise, Palu Barat, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9)) ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bantuan juga datang dari Palang Merah Tiongkok yang mendonasikan bantuan dana sejumlah US$200.000 kepada Palang Merah Indonesia.

Uang tersebut akan digunakan untuk mendukung kegiatan penanggulangan bencana di daerah terdampak gempa bumi dan tsunami.

3. Sampai siang ini bantuan untuk para korban masih belum maksimal

(Warga terdampak gempa dan tsunami menunggu masuk ke dalam pesawat untuk dievakuasi di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9)) ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bala bantuan yang dikirimkan dari berbagai daerah ke Palu dan Donggala masih belum maksimal karena sulitnya menembus dua daerah tersebut.

Bantuan yang telah tiba antara lain dikirimkan melalui pesawat Hercules milik TNI.
Pemerintah sendiri mengizinkan warga terdampak gempa mengambil makanan dari toko serba ada. Pemerintah yang akan membayar makanan tersebut.