Turki Jadi Tempat PKS Putuskan Deklarasi Anies Capres 2024

30 Jan 2023, 22:41 WIB

Tim Kecil Koalisi Perubahan saat mengunjungi kediaman Anies Baswedan di kawasan Jakarta Selatan (Dok. Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman mengatakan keyakinan mendukung Anies itu setelah menjalin konsultasi dengan Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri dan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.

Sohibul mengatakan, konsultasi itu dilakukan di Istanbul, Turki. Sebab, Salim dan Syaikhu kebetulan sedang berada di Turki kala itu.

"Jumat lalu setelah acara di Pendopo ARB (Anies Rasyid Baswedan) di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, malam hari jam 21.40 WIB saya berangkat menemui mereka berdua di Istambul, Turki. Tiba di sana sekitar jam 06.00 pagi waktu Turki, dan kami diterima mereka berdua jam 19.00 waktu Turki atau 23.00 WIB," ujar Sohibul di Jakarta, Senin (30/1/2023).

"Saya sampaikan update terkini politik tanah air dan juga kuatnya ekspektasi publik terhadap koalisi partai-partai pendukung ARB, khususnya terhadap PKS. Konsultasi dan diskusi tersebut selesai jam 01.00 dinihari waktu Turki atau jam 05.00 pagi WIB. Dari konsultasi dan diskusi-diskusi kritis yang kami lakukan, saya mendapat amanat untuk menyampaikan beberapa pesan penting kepada keluarga besar PKS secara khusus dan seluruh masyarakat Indonesia," sambungnya.

Salah satu pesannya yakni menyampaikan bahwa PKS mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

1. Pertimbangan PKS mendukung Anies

IDN Times/Irfan Fathurohman

Dalam kesempatan itu, Sohibul menyampaikan pertimbangan PKS mendukung Anies Baswedan sebagai capres. Menurutnya, Anies masuk dalam kriteria capres PKS.

"Sudah dikemukakan dalam musyawarah Majelis Syuro PKS yang ketujuh pada bulan Agustus tahun lalu. Ada 3 kriteria yang kita tetapkan pada waktu itu, yang pertama adalah merupakan sosok simbol perubahan, kenapa perubahan? Karena kita ingin melihat Indonesia lebih baik ke depan," kata dia.

2. PKS nilai Anies sosok yang agamis

Gubernur DKI Anies Baswedan memakai syal Pelastina-Indonesia saat melaksanakan shalat Idul Fitri (Dok. Instagram/@Aniesbaswedan)

Kedua, PKS juga mencari capres yang nasionalis, religius. Kemudian yang ketiga, memiliki elektabilitas yang memungkinkan untuk menang.

"Kami tidak memiliki istilah memiliki elektabilitas survei tertinggi, karena dinamika hari ini tentu berbeda dengan dinamika pada saat 14 Februari 2024. jadi yang penting dia kalau bisa disederhanakan masuk dalam tiga besar elektabilitas survei hari ini," kata dia.

3. Anies dianggap memiliki pengalaman politik

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (IDN Times/Gregorius Aryodamar)

Selain itu, menurut Sohibul, Anies juga berpengalaman di bidang politik. Anies pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta dan juga memiliki elektabilitas yang baik dalam survei hari ini.

"Di DKI dulu kami dulu calonnya masuk tiga besar, tapi alhamdulillah dengan ikhtiar dan juga takdir dari yang di atas, kemudian kita memenangkan," imbuhnya.