9 RT di Tegal Alur Jakbar Masih Terendam Banjir Setinggi 40 Cm

Kelurahan Tegal Alur masih banjir, 575 orang mengungsi

Jakarta, IDN Times - Berdasarkan data yang disiarkan BPBD Provinsi DKI Jakarta, banjir di sejumlah wilayah masih terjadi hingga Kamis (20/1/2022). Meski jumlah wilayah yang terdampak sudah berkurang, namun di Kelurahan Tegal Alur, banjir masing menggenang setinggi 40 cm di 9 RT.

“Jakarta Barat terdapat 9 RT terdiri dari Kelurahan Tegal Alur (40 cm) dan Kelurahan Cengkareng Barat,” kata Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta, Mohamad Insaf, dalam keterangan tertulis, Kamis (20/1/2022).

Baca Juga: Ribuan Sumur Resapan Anies Dinilai Gagal Atasi Banjir Jakarta

1. ROB dan luapan Kali Semongol jadi penyebab banjir di Tegal Alur

9 RT di Tegal Alur Jakbar Masih Terendam Banjir Setinggi 40 CmIDN Times / Helmi Shemi

Insaf lebih lanjut menjelaskan, banjir yang terjadi di Kelurahan Tegal Alur, lantaran curah hujan yang tinggi, ROB serta luapan Kali Semongol. Setidaknya masih ada 575 orang atau 166 KK yang harus mengungsi akibat rumahnya terendam.

“Pengungsi ada 166 KK, 575 Jiwa,” kata Insaf.

Adapun, lokasi pengungsian tersebar di : 

1. Rumah Warga RT 005 RW 02

2. Majelis Ta’lim Nurul Falah

3. Musholla Al-Ikhlas RT 002 RW 02

4. RPTRA Kemuning RT 008 RW 02

5. Tanah Kosong RT 003 RW 03

6. Rusunawa RT 015 RW 03

7. SDN 11 Pagi

8. RPTRA Alur Anggrek

9. Masjid Darul Hikmah RW 011

Sementara itu, di Kelurahan Cengkareng Barat ada 35 jiwa yang mengungsi atau 22 KK. Lokasinya berada di Mushola Al-Hidayah RT 07 RW 10. “Kondisi genangan sedang ditangani oleh DSDA, Damkar dan PPSU Kelurahan ditargetkan akan surut dalam waktu cepat,” terangnya.

Baca Juga: Wagub DKI Pede Banjir Jakarta Surut dalam 6 Jam, Ini Penyebabnya

2. Anies klaim banjir cepat surut

9 RT di Tegal Alur Jakbar Masih Terendam Banjir Setinggi 40 CmIlustrasi banjir di Jakarta. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, angkat bicara soal banjir yang sempat melanda 102 RT di Jakarta Barat dan Jakarta Utara sejak Selasa (18/1/2022) hingga Rabu (19/1/2022). Melalui akun instagramnya, Anies menerangkan mengapa banjir bisa terjadi dan penanganannya.

“Jakarta dilanda hujan ekstrem tapi bisa ditangani cepat. Kenapa? Atas izin Allah, Kerja sistematis dan kerja cepat itu membuatkan hasil!,” kata Anies, sebagai pembuka.

Mantan Rektor Universitas Paramadina itu menjelaskan, banjir di sejumlah wilayah Ibu Kota pada Selasa kemarin, 18 Januari 2022 adalah akibat hujan dengan intensitas ekstrem yang terjadi.

3. Beberapa titik datarannya rendah

9 RT di Tegal Alur Jakbar Masih Terendam Banjir Setinggi 40 CmWakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/11/2021). (IDN Times/Uji Sukma Medianti)

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menerangkan, banjir di Jakarta dipastikan akan surut dalam waktu 6 jam. Tetapi, apabila belum juga surut, maka ada faktor lain yang mempengaruhinya. Faktor itu adalah dataran yang lebih rendah, serta berada jauh di bawah permukaan laut.

“Ada beberapa titik yang memang datarannya sangat rendah, ada yang jauh di bawah permukaan laut, ada beberapa titik yang seperti itu. Itu memang pengecualian yang seperti itu. Tapi secara umum, dapat dipastikan genangan tidak lebih dari 6 jam,” kata Riza, kepada wartawan, Rabu (19/1/2022) malam.

Baca Juga: 64 RT di Jakarta Barat Terendam Banjir, 815 Orang Mengungsi

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya