Belum Dukung Anies, Novel Bamukmin Sebut FPI Masih Tunggu Komando

Novel sebut ada penggiringan opini soal Islamophobia

Jakarta, IDN Times - Tokoh Front Persaudaraan Islam (FPI) sekaligus Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin, mengatakan ada penggiringan opini yang dilakukan terkait dukungan ormas agama dengan narasi Islamophobia. 

Hal ini berkaitan dengan adanya deklarasi yang diklaim dilakukan oleh FPI palsu serta sejumlah eks Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) kepada Anies Baswedan. 

“Saya juga enggak paham. Cuma memang ada penggiringan opini dalam narasi Islamophobia dan adu domba oleh sekelompok orang demi kepentingan rezim saat ini,” terang Novel kepada wartawan, Kamis (9/6/2022).

1. FPI masih netral dan belum menentukan sikap politik

Belum Dukung Anies, Novel Bamukmin Sebut FPI Masih Tunggu KomandoIlustrasi massa FPI (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Dia menuturkan, hingga saat ini pihaknya masih netral belum ikut ke dalam politik praktis termasuk untuk mendukung Anies Baswedan sekalipun. Pihaknya baru menentukan sikap setelah ada komando dari hasil ketetapan Ijtima Ulama digelar.

“Nanti kalau sudah ada penetapan capres dan cawapres oleh KPU disusul ada ketetapannya dari Ijtima Ulama, maka kami bisa mengambil sikap politik,” terang Novel.

Namun begitu, Novel menduga ada upaya dari rezim penguasa untuk melancarkan narasi mengenai Islamophobia yang muak dengan agama Islam.

“Ada dugaan upaya rezim ini sedang melancarkan narasi-narasi Islamophobia demi kepentingan politik oligarki yang memang sudah muak dengan agama Islam, maka terbitlah kriminalisasi ulama, upaya-upaya terorisasi juga isu-isu radikal dan ekstrem yang dilabelkan kepada lawan politiknya,” kata dia.

Baca Juga: Viral Video Pengakuan Koordinator Aksi FPI Reborn, Dibayar 150 Ribu! 

2. Kelompok massa mengatasnamakan eks HTI dan FPI deklarasi dukung Anies presiden

Belum Dukung Anies, Novel Bamukmin Sebut FPI Masih Tunggu KomandoIlustrasi bendera HTI (Hendra Nurdiyansyah/ANTARA FOTO)

Sebelumnya, ormas yang mengatasnamakan eks HTI dan FPI palsu mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju sebagai presiden.

Namun, dukungan ini dinilai loyalis Anies, M. Taufik, sebagai upaya menjatuhkan citra Gubernur DKI Jakarta itu.

“Kemarin ada yang deklarasi mendukung Anies dari FPI palsu. Saya kira saya meminta waktu itu kepada pihak yang berwajib menangkap ini dong,” kata Taufik, kepada wartawan, Rabu (8/6/2022).

Baca Juga: FPI Bantah Terlibat Aksi FPI Reborn Dukung Anies Jadi Capres 2024

3. M Taufik sebut upaya jatuhkan Anies Baswedan

Belum Dukung Anies, Novel Bamukmin Sebut FPI Masih Tunggu KomandoIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Taufik menerangkan, ormas HTI dan FPI yang sudah dibubarkan oleh pemerintah itu diminta untuk ditangkap. Sebab, mereka dinilai mencatut identitas orang lain.

“Tangkap dong orang-orang kayak gini, memalsukan identitas orang lain. Kemudian yang hari ini, kan ada yang mengibarkan bendera HTI. Saya kira mestinya ditangkap juga kan HTI sudah dilarang,” terangnya.

Dia menuturkan, deklarasi dukungan ini justru diusung oleh orang-orang yang ingin menjatuhkan Anies. Taufik menilai cara kotor seperti ini tidak boleh lagi dilakukan.

“Pasti dalam bayangan saya (ini) orang yang tidak suka Anies. Cara-cara seperti ini sudah tidak boleh lagi dilakukan,” terangnya.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya