Dipecat dari Gerindra, Taufik Mengaku Belum Terima Surat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Politikus senior Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik mengaku belum menerima surat pemecatan dirinya dari partai. Dia juga mengaku sangsi lantaran pemecatan ini disampaikan oleh Majelis Kehormatan Partai (MKP).
“Saya baru mendengar bahwa terjadi pemecatan pada diri saya oleh Majelis Kehormatan Partai. Sampai dengan hari ini saya sampaikan, saya belum menerima surat itu,” kata Taufik di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (7/6/2022).
Dia mengatakan, MKP tidak berwenang untuk memecat anggota partai. Menurut Taufik, mereka hanya bisa memberikan rekomendasi kepada DPP. Kemudian, DPP baru bisa memutuskan.
“Jadi majelis itu merekomendasikan kemudian rekomendasi disampaikan kepada DPP, baru DPP yang memutuskan. Karena itu, sampai hari ini saya belum menerima surat,” terangnya.
Baca Juga: M Taufik Dipecat dari Gerindra, Dianggap Tak Loyal
1. Taufik berterima kasih bila benar Gerindra memecatnya
Bila benar dia dipecat dari Gerindra, Taufik mengaku berterima kasih kepada partai yang melambungkan namanya itu. Taufik juga meminta maaf apabila dalam kariernya di Gerindra belum sesuai dengan ekspektasi partai.
“Bila itu benar terjadi, maka saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Gerindra yang telah membuat saya menjadi besar, dan saya mohon maaf bila dalam perjalanan ternyata belum seperti apa yang diharapkan,” tutur dia.
2. Wakil Ketua MKP Gerindra ungkap alasan pemecatan M Taufik
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Wihadi Wiyanto mengatakan, Taufik dipecat karena dianggap sudah tak loyal dengan Partai Gerindra, serta bermanuver politik di DPRD DKI Jakarta.
“Pada hari ini, 7 Juni 2022 Majelis Kehormatan Partai Gerindra telah menentukan sikap hukum dan membuat keputusan terhadap M Taufik. Majelis Kehormatan Partai sepakat untuk memutus saudara Taufik, memecat sebagai kader Gerindra mulai keputusan itu di sampaikan pada hari ini,” kata Wihadi di Kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Selasa (7/6/2022).
3. Dianggap tidak loyal oleh Gerindra
Dalam kesempatan itu, Wihadi merinci alasan pemecatan Taufik dari Gerindra. Pertama, M Taufik dipecat karena dinilai berlaku tidak loyal terhadap Partai Gerindra.
Menurut Majelis Kehormatan Gerindra, Taufik di DKI tidak berhasil meraih kemenangan atas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang diusung oleh Gerindra. Padahal, saat itu dia tercatat menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta.
“Pada saat menjabat sebagai ketua DPD, tidak punya kantor tetap. Sedangkan DPD-DPD lain sudah punya kantor. Ini juga bukti ketidakloyalan saudara Taufik,” ujar Wihadi.
Baca Juga: Desmond Bersyukur Bila Taufik Pindah dari Gerindra ke Partai Nasdem