DPRD DKI: Revitalisasi Halte Bundaran HI Halangi Patung Melambai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, mengatakan pihaknya segera memanggil PT Transjakarta dan SKPD terkait, untuk menjelaskan pelaksanaan revitalisasi halte Transjakarta Bundaran HI.
"Cepat atau lambat, sebagai pimpinan DPRD Provinsi DKI Jakarta, saya akan memanggil PT Transjakarta dan SKPD terkait untuk menjelaskan pelaksanaan revitalisasi halte Transjakarta yang nyatanya sudah banyak mengecewakan banyak pihak itu," kata Prasetyo dalam akun pribadinya, Senin (3])/10/2022).
1. Halte Bundaran HI menghalangi lambaian tangan
Pras mengatakan, Bundaran HI merupakan bagian dari sejarah penting bangsa Indonesia. Menurut Pras, revitalisasi halte menghalangi lambaian tangan sepasang manusia pada Monumen Selamat Datang itu.
"Apa sepadan jika arah tepat lambayan tangan sepasang manusia pada Monumen Selamat Datang sengaja dihalangi dengan alibi revitalisasi?" tanya dia.
Baca Juga: Halangi Patung Selamat Datang, Pembangunan Halte Transjakarta Diprotes
2. Punya sejarah penting
Editor’s picks
Politikus PDIP itu mengatakan, Bundaran HI dan monumen Selamat Datang punya sejarah penting. Patung itu menggambarkan sepasang manusia yang sedang menggenggam bunga dan melambaikan tangan.
"Itu bukan sekadar pajangan. Namun lebih kepada bahwa Indonesia pantas diperhitungkan di kancah dunia dengan kesiapannya menggelar perhelatan pesta olahraga se-Asia yang ke-4," jelas Pras.
3. Akan panggil PT Transjakarta dan SKPD terkait
Adapun Pras menilai, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seharusnya dapat menjaga dengan baik wejangan tersebut dalam pelaksanaan pembangunan, termasuk revitalisasi halte Transjakarta Bundaran HI.
"Bayangkan, betapa bangganya pemerintah dan rakyat Indonesia ketika Monumen Selamat Datang didirikan ketika itu," ujar dia.
Baca Juga: Ada Kedai Kopi, Halte Harmoni Dikeluhkan Penumpang Transjakarta