Formula E DKI Targetkan 60 Ribu Penonton dan Uang Beredar Rp1,48 T

Target perputaran uang itu selama ajang berlangsung

Jakarta, IDN Times - Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni, menargetkan jumlah penonton ajang balap mobil listrik di Ancol, Jakarta Utara mencapai 60.000 orang. Jumlah ini, kata dia, akan memberikan dampak ekonomi bagi Jakarta, khususnya di kawasan Ancol.

“Kita nantinya (targetkan) 40.000 sampai 60.000 penonton,” kata Sahroni, Rabu (22/12/2021).

Menurut Sahroni, nilai keekonomian yang akan terjadi saat ajang ini digelar mencapai 78 juta poundsterling atau setara Rp1,48 triliun dengan kurs Rp18.983 per 1 poundsterling.

“Sekitar 78 juta poundsterling, bisa sampai segitu. Itu seluruhnya,” tutur dia.

Baca Juga: Ketua DPRD DKI Kesal Ada yang Catut Nama Jokowi untuk Formula E

1. Penghasilan dari ajang Formula E disetor ke APBD DKI Jakarta lewat Jakpro

Formula E DKI Targetkan 60 Ribu Penonton dan Uang Beredar Rp1,48 TPolitikus NasDem, Ahmad Sahroni. Instagram.com/ahmadsahroni88

Nantinya, penghasilan atau keuntungan dari event internasional ini akan dikembalikan ke Pemprov DKI Jakarta lewat bagi hasil dengan skema business to business (B to B) melalui BUMD, PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Penghasilan yang didapatkan dari ajang ini akan disetor ke Pemprov DKI Jakarta melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, Politikus Nasdem ini belum dapat merinci berapa pembagian keuntungannya.

“(Sharing-nya) belum tahu. Nanti kan dari Jakpro yang langsung direct business to business. APBD Pemprov tidak ikut campur lagi. Tapi penghasilan dari Formula E tetap menjadi bagian dari PAD,” kata dia.

2. Pembangunan track sirkuit di Ancol tak pakai APBD

Formula E DKI Targetkan 60 Ribu Penonton dan Uang Beredar Rp1,48 TSpesifikasi sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara. (dok. Jakpro)

Adapun pembangunan track di Ancol ini, Sahroni menegaskan, menggunakan dana dari Jakpro, yang nantinya juga akan melibatkan sponsor. Sehingga, tidak ada pendanaan dari APBD.

“Yang perlu ditegaskan juga bahwa dalam pembangunan ini tidak ada dana APBD maupun PMD yang digunakan. Jadi semuanya hanya dari Jakpro dan sponsor, dengan track yang permanen sehingga dapat digunakan untuk berbagai event autosport sepanjang tahun,” jelas dia. 

3. Pembangunan sirkuit mengikuti standar FEO dan FIA

Formula E DKI Targetkan 60 Ribu Penonton dan Uang Beredar Rp1,48 TSpesifikasi sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara. (dok. Jakpro)

Sahroni menerangkan, sirkuit untuk Formula E akan segera dibangun dengan mengikuti berbagai spesifikasi dari FEO dan FIA. Rencananya, pembangunan sirkuit akan selesai pada April 2022 mendatang. 

Track E-Prix adalah track jalan raya, jadi spesifikasinya mirip jalan raya. Lokasi pembuatan track sudah relatif padat dan rata, sehingga pengerjaan track akan dapat dilakukan dengan cepat. Selanjutnya untuk paddock, stage, dan grandstand sifatnya semi permanen sehingga hanya perlu satu bulan saja untuk bongkar pasang,” sambungnya. 

Baca Juga: Fakta-Fakta Formula E Versi Pemprov DKI Jakarta

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya