Keluarga Kalideres Lakukan Ritual Tertentu saat Hadapi Masalah Hidup

Mengarah pada ‘belief’ keluarga tersebut buat perbaiki hidup

Jakarta, IDN Times - Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, Budiyanto Gunawan, salah satu anggota keluarga yang meninggal di Perumahan Citra Garden Extension 1, Kalideres, Jakarta Barat kerap melakukan ritual tertentu. 

“Yang bersangkutan (Budiyanto) memiliki sikap positif terhadap aktivitas ritual tertentu,” terang Hengki, kepada wartawan, Selasa (29/11/2022).

1. Ritual dilakukan untuk ubah kondisi hidup

Keluarga Kalideres Lakukan Ritual Tertentu saat Hadapi Masalah HidupKondisi lingkungan rumah satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat (IDN Times/Aryodamar)

Hal ini dilakukan dalam upaya mengubah kondisi hidup menjadi lebih baik dan mengatasi masalah hidup keluarga tersebut.

“Ini mengakibatkan adanya suatu belief dalam keluarga tersebut bahwa upaya untuk membuat kondisi lebih baik atau mengatasi masalah yang terjadi dalam keluarga,” ujarnya.

Baca Juga: Fakta Baru Kematian Kalideres: Budiyanto Dominan, Aktif Gelar Ritual

2. Budiyanto jadi sosok dominan

Keluarga Kalideres Lakukan Ritual Tertentu saat Hadapi Masalah HidupOlah TKP pembunuhan keluarga di Kalideres, Jakarta Barat. (dok.IDN Times/istimewa)

Hengki mengatakan, Budiyanto juga merupakan sosok yang dominan di dalam rumah itu.

Hal ini didapatkan dari hasil penyelidikan dan juga keterangan saksi dan bukti-bukti yang ada di TKP.

“Ada kecenderungan salah satu keluarga yang dominan, yang mengarah kepada alm Budiyanto,” jelas dia.

3. Penyebab belum terungkap

Keluarga Kalideres Lakukan Ritual Tertentu saat Hadapi Masalah HidupKondisi lingkungan rumah satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat (IDN Times/Aryodamar)

Kasus kematian satu keluarga di Perumahan Citra Garden Extension 1, Kalideres, Jakarta Barat masih belum terungkap dengan jelas.

Pihak kepolisian masih terus mencari penyebab matinya keluarga yang terdiri dari Rudiyanto Gunawan (71), Renny Margaretha (68), Budiyanto (69) dan Dian Apsari (42).

“Mengenai sebab sebab kematian, kami sedang menanti hasil dari pemeriksaan patologi anatomi,” ungkapnya.

Baca Juga: Polisi: Dian Meninggal Terakhir di Rumah Kalideres, Peluk Guling

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya