MUI DKI Bikin Cyber Army buat Bela Anies, PWNU: Melenceng dari Tugas!

PWNU DKI Jakarta menilai cyber army bentukan MUI negatif

Jakarta, IDN Times - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, Samsul Ma'arif menyayangkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta membuat cyber army untuk membela Gubernur DKI Anies Baswedan dari serangan buzzer.

"Saya menyayangkan sifat MUI DKI yang membuat cyber army, karena ini sudah melenceng dari tugas pokok MUI yang sesungguhnya," kata Samsul, kepada wartawan, Senin (22/11/2021).

1. MUI DKI jangan pasang badan

MUI DKI Bikin Cyber Army buat Bela Anies, PWNU: Melenceng dari Tugas!Ilustrasi gedung majelis ulama indonesia MUI (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Samsul menuturkan, sebagai mitra pemerintah, MUI punya tugas memberi dukungan program yang positif.

Namun, dukungan ini bukan berarti pasang badan membela segala bentuk kebijakan ataupun yang dilakukan pemerintah.

"Dukungan, bukan pasang badan membela segala bentuk kebijakan ataupun yang dilakukan pemerintah. Sehingga terkesan nanti MUI sudah dibayar oleh pemerintah," terangnya.

Baca Juga: Dituding Bentuk Pasukan Siber Pakai Dana Hibah, Ini Respons MUI DKI

2. MUI terkesan diperalat

MUI DKI Bikin Cyber Army buat Bela Anies, PWNU: Melenceng dari Tugas!Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Polda Metro Jaya. Dok.Humas Pemprov DKI Jakarta

Samsul mengatakan, adanya pembentukan cyber army ini memberikan kesan MUI DKI Jakarta diperalat untuk kepentingan politik.

Dia mengatakan, dewan pertimbangan MUI segera meminta klarifikasi, mengadakan rapat, memanggil pimpinan MUI.

"Karena ini sudah menyimpang dari tugas pokok MUI," tutur dia.

3. Bertolak belakang dengan tujuan

MUI DKI Bikin Cyber Army buat Bela Anies, PWNU: Melenceng dari Tugas!Ilustrasi Provokator (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebaliknya, PWNU DKI Jakarta menilai, cyber army bentukan MUI negatif. Bertolak belakang dengan tujuan MUI DKI Jakarta untuk melakukan Amar Ma'ruf Nahi Munkar (berbuat kebaikan, mencegah kemungkaran).

"Buat apa, cyber army itu justru negatif. Kita kalau mau Amar Ma'ruf, kalau kebaikan kita dukung, bahkan perlu ada komunikasi aktif dan dukungan secara moral kegiatan untuk kepentingan masyarakat. Kita dukung," tutur dia.

"Saya kira kalau orang baik ya orang akan menilai positif. Cyber army gak boleh dalam agama, dilarang," tambahnya.

Baca Juga: Menko Mahfud MD: Desakan untuk Bubarkan MUI Berlebihan

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya