Sosok Ini Diungkit Adik Brigadir J di Sidang, Hakim: Siapa Kombes Itu?

Reza menangis di persidangan

Jakarta, IDN Times - Reza Hutabarat, adik Brigadir J, menjadi salah seorang saksi di sidang Bharada E, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam sidang itu, pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak juga ikut menjadi saksi.

Sebelum Reza, Kamaruddin lebih dulu menjadi saksi dan mengungkap bahwa sang adik Brigadir J sempat melihat berbagai kejanggalan di hari pembunuhan kakaknya. Salah satunya, tak diperbolehkan masuk ke kediaman Ferdy Sambo. Padahal, menurut Kamaruddin, Reza sudah sering mondar-mandir di kediaman Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi itu.

"Di tanggal 8 Juli 2022, adik almarhum entah karena gerakan apa dia datang ke rumah itu, pulang kerja, dia kerja sebagai polisi di Yanma, dia digeledah oleh saksi Daden, ajudan kesayangan Sambo. Dia digeledah apakah bawa senpi atau tidak, yang geledah dua orang, Daden dan Roni," terang Kamaruddin.

Selain itu, dia juga melihat tak biasa-biasanya satpam yang berjaga membersihkan rumah menjelang Maghrib.

Sementara itu, Reza dalam persidangan nampak menangis saat memberi kesaksian. Dia mengatakan, ketika menunggu polisi berpangkat kombes, Reza dihalangi untuk melihat jenazah almarhum Brigadir J.

"Ketika saya menunggu, kombes tersebut sempat menghalangi saya untuk melihat," kata Reza.

Hakim kemudian bertanya pada Reza.

Hakim: "Sempat dihalangi, siapa kombesnya?"

Reza: "Siapa kombes siapa, saya lupa. Sampai saat dikeluarkan dari ruang autopsi di dalam peti pun saya tidak bisa melihat."

Hakim: "Belum lihat jenazah di ruang autopsi itu?"

Reza: "Saya tidak bisa, saya tidak diperbolehkan masuk."

Hakim: "Saat mengeluarkan peti jenazah?"

Reza: "Tidak bisa melihat. "

Hakim: "Terus?"

Reza: "Saya hanya bisa melihat Abang saya ketika Abang saya hendak dimasukkan (ke peti). Itupun saya izin komandan, ini Abang saya (mau) dimasukkan biarkan saya yang menggendong, udah kamu di sana saja."

"Izin Komandan, saya ingin mengangkat Abang saya yang terakhir komandan, izin komandan," lanjut dia.

Reza kemudian mengaku ditenangkan oleh Hendrik.

"Lalu saya ditenangi oleh Hendrik, sudah Dik, sudah-sudah Dik, kita tunggu sini saja."

"Saya nunggu kemudian telah dimasukan ke dalam peti, kemudian almarhum sudah di dalam peti baru saya bisa melihat."

Hakim: "Kamu melihat almarhum atau petinya?"

Reza: "Melihat almarhum jenazah."

Hakim: "Masih boleh?"

Reza: "Iya, lalu saya mendengar 'sudah belum sih?' Ada yang berkata seperti itu. Saya lalu berdoa dan langsung keluar. "

Baca Juga: Daftar 12 Saksi yang Siap Datang ke Sidang Bharada E Hari Ini

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya