[UPDATE] Kasus Aktif COVID-19 di DKI Jakarta Ada 86.901

Ada 11.090 positif yang positif berdasarkan tes PCR hari ini

Jakarta, IDN Times - Kasus aktif COVID-19 di Provinsi DKI Jakarta mencapai  86.901 jiwa. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, memaparkan berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik 5.620.

"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta. Upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," ungkapnya, Kamis (10/2/2022).

1. Sebanyak 11.090 orang positif saat dites PCR

[UPDATE] Kasus Aktif COVID-19 di DKI Jakarta Ada 86.901emc.id

Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, sebanyak 53.535 spesimen telah diuji lewat PCR. Dari jumlah tersebut, sebanyak 43.363 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 11.090 positif dan 32.273 negatif. 

Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 76.321 orang, dengan hasil 5.735 positif dan 70.586 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR. 

Baca Juga: [UPDATE] Kasus COVID-19 di RI Bertambah 40.618 Orang Hari Ini

2. Angka kesembuhan kumulatif 90,2 persen

[UPDATE] Kasus Aktif COVID-19 di DKI Jakarta Ada 86.901ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Sementara itu, jumlah orang di Jakarta yang dinyatakan telah sembuh sebanyak 929.100 dengan persentase mencapai 90,2 dan total 13.911 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,4 persen.

Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per pekan (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per pekannya. 

3. Positivity rate 24,2 persen

[UPDATE] Kasus Aktif COVID-19 di DKI Jakarta Ada 86.901Ilustrasi pandemik COVID-19. (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)

Dalam artian, target WHO sudah dilampaui oleh Jakarta. Hanya saja, persentase kasus positif di Jakarta selama sepekan terakhir masih terbilang tinggi.

Persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 24,2 persen. Sedangkan, jika ditotal persentase kasus positif sebesar 11,6 persen. Standar dari WHO, persentase kasus positif tidak lebih dari lima persen.

Baca Juga: Hasil Uji Klinis Fase 3: Enovid Ampuh Lawan COVID-19

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya