[Ilustrasi] Kegiatan para santri Pesantren Ar Raudhatul Hasanah saat Ramadan (IDN Times/Prayugo Utomo)
Pengasuh Pondok Pesantren İdrisiyyah Tasikmalaya Ustaz Ahmad Tazakka Bonanza atau lebih dikenal dengan Ustaz Aka mengatakan, upacara Hari Santri Nasional dilakukan untuk meneladani para santri dan kiai terdahulu yang selalu berjuang untuk Indonesia.
“Para kiai dan alim ulama terdahulu tidak berpangku tangan dan selalu ikut berjuang membebaskan bangsa Indonesia dari penjajahan. Begitu pun di masa pandemi saat ini, pondok pesantren terus berjuang dan tidak berhenti dalam melakukan pendidikan kepada para santri," ujarnya.
Dia mengakui, tantangan bagi santri di masa pandemi tentu semakin berat. Dimensinya juga semakin berubah. Apalagi, di era digitalisasi dan keterbukaan informasi tantangannya berubah, baik dalam hal berdakwah, berkarya, maupun pendidikan.
"Maka santri diharapkan memiliki banyak kemampuan dan mampu beradaptasi dengan teknologi, dengan kemajuan informasi sehingga santri tidak gagap dan menjadi yang terdepan dalam membangun bangsa," kata Ustaz Aka. (WEB)