KRI Nanggala Hilang Kontak hingga Penyidik KPK Ketahuan Memeras
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kapal selam milik TNI Angkatan Laut, KRI Nanggala-402, hilang kontak di perairan utara Bali pukul 03.00 Wita, Rabu (21/4/2021). Informasi hilang kontaknya KRI ini baru ramai di sore hari.
Selain KRI Nanggala, seputar gaji PNS, CPNS, dan guru, serta hilangnya nama pendiri NU, Kyai Haji Hasyim Asy'ari di kamus sejarah juga menyedot perhatian pembaca IDN Times sepanjang Rabu.
1. Profil KRI Nanggala yang hilang kontak
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengungkapkan hingga saat ini proses pencarian KRI Nanggala-402 masih dilakukan. TNI bahkan meminta bantuan dari Singapura dan Australia.
Personel kapal selam buatan Jerman itu sebanyak 53 orang. KRI ini hilang kontak saat hendak meluncurkan rudal di perairan utara Bali. Seperti apa profil KRI Nanggala-402? Baca di sini.
Baca Juga: Kapal Selam KRI Nanggala-402 Diduga Dekat Palung, Dicari 5 Kapal
2. Duh, penyidik KPK diduga memeras wali kota Tangjungbalai
Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengamankan penyidik kepolisian di KPK yang diduga melakukan pemerasan terhadap Wali Kota Tanjungbalai Syahrial.
Syahrial diduga dimintai uang senilai Rp1,5 miliar agar penyidikan kasus dihentikan. Penyidik KPK sendiri diduga AKP SR. Bagaimana tanggapan pimpinan KPK? Lihat di tautan ini.
3. Masih soal daftar gaji PNS dan CPNS, ada guru juga
Editor’s picks
Seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Indonesia akan segera dilaksanakan. Beberapa instansi pemerintahan bahkan telah mulai membuka pendaftaran pada April ini.
Di antara banyaknya lowongan atau formasi yang tersedia pada CPNS 2021, yang paling banyak dibuka adalah untuk tenaga pendidik alias guru yakni mencapai 1 juta formasi. Kalau berminat dan ingin tahu gajinya, bisa baca selengkapnya di artikel ini.
4. Tanggapan Kemendikbud nama KH Hasyim Asy'ari hilang dari kamus sejarah
Nama pendiri Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Asy'ari hilang dari kamus sejarah, dan menjadi pertanyaan publik. Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hilmar Farid, buka suara terkait polemik Kamus Sejarah Indonesia Jilid 1 ini.
Hilmar memastikan naskah yang beredar itu tidak pernah dicetak secara resmi dan diterbitkan. Selengkapnya baca di link ini.
5. Tiga ibu anak cerebral palsy perjuangkan UU Narkotika di MK, butuh ganja buat obat
Mahkamah Konstitusi RI kembali menggelar persidangan untuk perkara permohonan uji materil pasal pelarangan narkotika golongan I untuk pelayanan kesehatan, Rabu.
Permohonan ini diajukan tiga orang Ibu dari anak-anak yang menderita Cerebral Palsy yang menginginkan adanya pengobatan menggunakan narkotika golongan I (senyawa ganja) sebagaimana sudah banyak berkembang di dunia. Baca selengkapnya di tautan ini.
Baca Juga: Rusia Tutup Laut Hitam, Ukraina dan AS Meradang