Jakarta, IDN Times - UNICEF melaporkan dari total 234 juta anak dan remaja usia sekolah yang terdampak krisis di 60 negara, sekitar 85 juta tidak bersekolah. Dari jumlah tersebut, sekitar 52 persen adalah anak perempuan. Dari 234 juta anak itu diperkirakan dalam waktu tiga tahun angkanya akan bertambah sekitar 35 juta.
Hal ini tercatat dalam laporan Global Estimates 2025 Update yang dirilis Education Cannot Wait (ECW), inisiatif global yang berada di bawah naungan UNICEF.