Universitas Indonesia Buka Pendaftaran Simak UI Program Sarjana

07 Jun 2023, 15:09 WIB

Salah satu sudut kampus di Universitas Indonesia, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Depok, IDN Times - Universitas Indonesia (UI) telah membuka Seleksi Masuk Universitas Indonesia (SIMAK UI) Program Sarjana dan Vokasi Tahun Akademik 2023/2024. Pembukaan kampus dengan julukan yellow jacket dilaksanakan hingga 6 Juli mendatang.

Kepala Biro Humas dan KIP UI, Amelita Lusia, pendaftaran SIMAK UI dilakukan secara daring melalui tautan https://penerimaan.ui.ac.id/.

“Iya sudah dibuka dan pendaftaran melalui daring,” ujar Amelita melalui keterangan tertulis kepada IDN Times, Rabu (7/6/2023).

1. Pendaftaran kelas Internasional mengunggah sertifikat TOEFL/IELTS

Kampus fakultas kedokteran Universitas Indonesia. (Humas UI)

Amelita mengungkapkan, pendaftaran SIMAK UI Program S1 Kelas Internasional dibuka sejak 22 Mei hingga 22 Juni 2023. Untuk Program Sarjana Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), Magister, Spesialis, Profesi, dan Doktoral dibuka pada 19 Mei hingga 26 Juni 2023.

“Untuk dapat mengikuti ujian SIMAK UI, para peserta diharuskan untuk membuat akun pendaftaran,” ungkapnya.

Peserta setelah memiliki akun akan diminta mengunggah foto berwarna terbaru dengan minimal 400 x 600 pixel. Apabila foto yang diunggah sudah sesuai, selanjutnya pendaftar dapat mengisi formulir dan akan mendapatkan nomor pendaftaran.

“Khusus untuk pendaftar Kelas Internasional, pendaftar diwajibkan untuk mengunggah sertifikat TOEFL/IELTS dalam bentuk PDF ke akun pendaftaran,” terang Amelita.

Amelita menjelaskan, nomor pendaftaran yang telah diperoleh dari pendaftaran dapat digunakan untuk melunasi biaya pendaftaran melalui ATM atau teller. Pendaftar SIMAK UI Program Sarjana dan Vokasi, dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp500 ribu untuk dua pilihan.

“Pertama IPA atau IPS dan diperbolehkan untuk memilih antar program pendidikan S1 Reguler, S1 non reguler dan Vokasi yakni D3 dan D4,” jelas Amelita.

2. Ini jumlah biaya yang harus dipenuhi peserta pendaftaran

Sejumlah dekan, mahasiswa, dan tim penguji Universitas Indonesia. (IDNTimes/Dicky)

Terkait biaya tiga pilihan pertama IPA dan IPS sekaligus (IPC), dikenakan biaya sebesar Rp600 ribu. Setiap penambahan pilihan program studi (prodi) atau jurusan, calon peserta akan dikenakan biaya tambahan Rp100 ribu untuk satu prodi dengan jumlah maksimal enam pilihan.

“Berbeda dengan Program Sarjana dan Vokasi, pendaftaran SIMAK UI pada jenjang S1 Kelas Internasional akan dikenakan biaya sebesar Rp1,6 juta dengan pilihan satu prodi,” ucap Amelita.

Dia menuturkan, untuk jenjang lainnya hanya dapat memilih satu prodi, di antaranya Program Magister dengan biaya pendaftaran Rp1,3 juta, Program Spesialis Rp1,6 juta. Begitu pun dengan Program Profesi dikenakan biaya Rp1,3 juta, Program Doktoral Rp1,6 juta, dan Program Sarjana RPL Rp750 ribu.

“Materi ujian pada jenjang Program Sarjana dan Vokasi meliputi Kemampuan Dasar seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Kemampuan IPS atau IPA,” tutur Amelita.

3. Ini catatan ujian yang akan ditempuh peserta

Bus listrik merupakan karya dari Universitas Indonesia. (IDNTimes/Dicky)

Peserta ujian IPS akan mengikuti ujian kemampuan dasar dan kemampuan IPS seperti ekonomi, sejarah, geografi, dan sosiologi. Pada peserta ujian IPA akan mengikuti ujian kemampuan dasar dan kemampuan IPA yakni matematika IPA, fisika, kimia, dan biologi.

“Untuk peserta ujian IPC akan mengikuti ujian kemampuan dasar, kemampuan IPS, dan kemampuan IPA,” ujar Amelita.

Adapun materi ujian SIMAK Kelas Internasional, antara lain Subtest kemampuan IPA untuk pilihan prodi IPA meliputi Mathematics for Natural Sciences, Biology, Physics, dan Chemistry. Untuk Subtest kemampuan IPS dengan pilihan prodi IPS, yaitu Basic Mathematics, Economics, Indonesian and World History, Geography, dan Sociology.

Materi yang diujikan pada SIMAK UI Sarjana RPL, Magister, Spesialis, Profesi, dan Doktoral, meliputi tes pengukuran kemampuan akademik dan bahasa Inggris. Namun, ada beberapa program studi yang juga menyelenggarakan ujian kekhususan atau wawancara.

“Bagi para pendaftar diharapkan agar membaca informasi persyaratan masing-masing prodi secara lengkap atau menghubungi sekretariat prodi,” tutup Amelita.