[UPDATE] Gempa Donggala, 1.571 Orang Meninggal Dunia

05 Okt 2018, 17:00 WIB

ANTARA FOTO/Darwin Fatir

Jakarta, IDN Times – Korban meninggal kembali bertambah di hari ketujuh, setelah gempa 7,4 Skala Richter (SR) di wilayah Donggala dan sekitarnya di provinsi Sulawesi Tengah. Hingga Jumat (5/10), jumlah korban meninggal sebanyak 1.571 jiwa.

Korban itu tersebar di beberapa wilayah, seperti Donggala sebanyak 114 orang, Kota Palu sebanyak 1.352 orang, Sigi sebanyak 62 orang, Parigi Moutong sebanyak 12 orang dan Pasangkayu, Sulbar sebanyak 1 orang.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, masih ada korban-korban yang belum dievakuasi. “Nanti pencarian akan ditambah lagi 3 hari jadi 10 hari,” katanya dalam jumpa pers di Gedung BNPB, Jakarta.

1.Korban telah dimakamkan sebanyak 1.551

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Sejauh ini, kata Sutopo, jumlah korban yang telah dimakamkan sebanyak 1.551 jiwa. “Mereka dimakamkan di penguburan massal Poboya, Pantoloan, dan pemakaman keluarga,” katanya.

2.Masih banyak korban dirawat hingga hilang

ANTARA FOTO/BNPB/pras

Selain itu, Sutopo juga menyampaikan masih banyak korban yang dirawat di rumah sakit. Korban luka-luka berat berjumlah 2.549 orang, kata Sutopo.

Sementara itu, tim juga masih menerima data warga yang hilang, yakni sebanyak 113 orang. "Di Pantoloan Induk 29 orang, Donggala 31 orang, Palu 4 orang, Ps Wani 7 orang, di Jalan King 11 orang, Jalan Roja Moici 4 orang , Jalan Muh Hatta 25 orang , Patung Kuda 1 orang dan Kp Nelatang 1 orang” tuturnya.

3.Pengungsi mencapai puluhan ribu jiwa

IDN Times/ Ardiansyah Fajar

Akibat gempa dan tsunami itu, 70.821 orang terpaksa mengungsi. “Selain itu juga total rumah rusak saat ini 66.238 unit yaitu 65.733 unit di Sulawesi Tengah belum diklarifikasikan dan 505 unit di Sulawesi Barat,” tuturnya.