Jakarta, IDN Times - Tim Khusus (Timsus) Polri kasus kematian Brigadir J telah memeriksa keluarga dan saksi-saksi di Polda Jambi. Hasil gelar perkara, laporan keluarga Brigadir J terkait kasus dugaan pembunuhan berencana naik ke penyidikan per Jumat (22/7/2022).
Keluarga Birgadir J juga hari ini diperiksa mulai dari ibu, ayah, adik, kakak, hingga tante almarhum. Keluarga diperiksa soal kematian Brigadir J, mulai dari dikabarkannya keluarga, kedatangan jenazah, hingga kejanggalan-kejanggalan yang dialami Brigadir J.
Termasuk, soal adik Brigadir J yang juga polisi yang bertugas di Mabes Polri, terutama soal perintah tanda tangan sebuah dokumen usai sang kakak tewas, namun tidak diperbolehkan melihat jenazah kakanya.
Selain pemeriksaan keluarga dan status kasus ke penyelidikan, update perkembangan kasus kematiain Brigadir J pada Jumat adalah terkait alibi tes PCR Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Fredy Sambo.
Hasil penelusuran IDN Times, Ferdy Sambo merupakan pelanggan di SmartcoLab, laboratorium medik yang berdiri pada 2020. Salah satu cabang SmartcoLab ada di kawasan Jalan Tambak, Jakarta Pusat, mengusung nama SmartcoLab Inkoppol (Induk Koperasi Kepolisian Negara Republik Indonesia).
Tak hanya itu, timsus Polri juga akan menyerahkan hasil autopsi pertama kepada Komnas HAM untuk memenuhi panggilan komisi independen tersebut. Sementara,
atuopsi ulang atau ekshumasi akan melibatkan tujuh dokter forensik eksternal Polri, seperti dari TNI AL.
Berikut update perkembangan kasus kematian Brigadir J per Jumat, 22 Juli 2022, yang dirangkum IDN Times.