Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Daruwaskita
IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - Korban bencana banjir dan tanah longsor di Bantul, DI Yogyakarta yang sebelumnya berjumlah 2 orang bertambah menjadi 3 orang.

Satu korban tewas yang baru ditemukan bernama Sukiyat (56 tahun), warga Dusun Nogosari II, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Bantul.

1. Korban tewas bencana banjir dan tanah lonsor bertambah 1 orang

IDN Times/Daruwaskita

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bantul, Dwi Daryanto mengatakan, Sukiyat baru ditemukan tadi siang di Dusun Nogosari II, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri. Dwi menjelaskan, Sukiyat ditemukan Senin (18/3) siang dalam kondisi meninggal.

"Yang meninggal ada satu lagi di Dusun Nogosari II, Desa Selopamioro karena hanyut, namanya pak Sukiyat. Sehingga korban meninggal ada 3 orang ditambah dua yang tadi malam," ujar Dwi.

"Selain itu ada 2 orang korban lagi yang masih hilang tertimbun tanah longsor di Imogiri," jelasnya lagi.

2. Sukiyat tewas akibat terseret arus banjir

Ilustrasi ladang tergenang air usai hujan lebat. IDN Times/Daruwaskita

Dwi menjelaskan, Sukiyat hanyut karena memisahkan diri saat luapan air menerjang Dusun Nogosari II. Korban saat itu berada di pinggir pos ronda.

"Jadi saat kejadian dia (Sukiyat) di pos ronda menyelamatkan diri, tapi malah terbawa arus luapan air Sungai Oya dan hanyut. Lalu ditemukan tadi siang di sekitar lokasi dengan posisi meninggal," ucapnya.

Dwi menambahkan, bahwa dua korban tewas lainnya bernama Painem (70), warga Dusun Numpukan, Desa Karangtengah, Kecamatan Imogiri, Bantul dan Sudiatmojo (80), warga Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul.

3. Dua rumah tertimbun material longsoran dan dua korban masih dicari

IDN Times/Daruwaskita

Ketua RT.02 Dusun Kedung Buweng, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul, Ismoyo Haryanto mengatakan, bahwa ada 2 rumah yang terkena tanah longsor. Di mana jumlah penghuni kedua rumah tersebut total berjumlah 7 orang.

"Korban ada 7 dan yang selamat 4, 1 orang ditemukan tadi malam dengan kondisi meninggal (Sudiatmojo, 80 tahun) dan 2 orang lagi masih tertimbun," katanya.

Korban yang masih tertimbun longsoran masing-masing bernama Eko Supatmi (45) dan Rufi Kusuma Putri (9).

4. Belum ada penetapan masa tanggap darurat

IDN Times/Daruwaskita

Secara terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Daerah Istimewa Yogyakarta Gatot Saptadi menegaskan, bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di DIY masih bisa diatasi oleh masing-masing kabupaten. Bahkan, katanya, dana untuk menangani bencana alam tersebut juga masih ditanggung oleh kabupaten.

"Prinsipnya ditangani oleh kabupaten. Kami di provinsi memberikan support saja," katanya.

Menurut Gatot meski demikian Pemda DIY juga belum menetapkan masa tanggap darurat.

"Karena itu tadi, masih bisa ditangani oleh kabupaten," ujarnya.

Editorial Team