Jakarta, IDN Times - Perselisihan antara CEO Malaka Project Ferry Irwandi dan TNI berakhir damai. Mabes TNI menyatakan telah membatalkan niat melaporkan Ferry terkait dugaan tindak pidana pencemaran nama baik ke kepolisian.
Kapuspen TNI Brigjen Freddy Ardianzah mengatakan jalan damai ini ditempuh agar tidak ada lagi gejolak dan konflik di masyarakat. Selain itu, untuk menghindari adanya hoaks yang dapat memecah-belah bangsa.
"Termasuk, menjaga dari disinformasi dan misinformasi yang bisa menimbulkan gejolak di masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (14/9/2025).