Usai Dilantik, Anggota DPRD DKI dari PSI Langsung Turun ke Lapangan

25 Agu 2019, 15:20 WIB

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta Michael Victor Sianipar mengatakan, kadernya yang lolos menjadi anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 akan langsung turun ke lapangan.

"Setelah dilantik, seluruh anggota DPRD PSI ini akan langsung turun ke lapangan. Kami sudah bagi wilayah, titik-titik di mana kawan-kawan akan hadir. Pengurus di lapangan sudah siapkan. Kita tunjukkan, hari pertama bekerja PSI hadir di tengah warga," kata Michael dalam acara Kopdarwil PSI, Minggu (25/8).

1. Agenda RAPBD DKI 2020 dan pemilihan wagub sudah menanti

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Menurut Michael, kader PSI yang terpilih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta tak punya waktu untuk sekadar belajar maupun coba-coba. Sebab, sudah banyak agenda di depan mata.

"Ada agenda besar menanti seperti pemilihan wakil gubernur dan pembahasan APBD DKI 2020 senilai Rp96 triliun," tutur Michael.

2. PSI siap dikritik warga Jakarta

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Michael menambahkan, PSI berkomitmen untuk segera menggerakkan mesin partai dengan mendukung para anggota DPRD turun langsung melayani masyarakat.

"Intinya, kami siap kerja dan kami siap diawasi. Kami mau kembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif. Kami siap dikritik dan ditegur. Kami akan terus berbenah dan bergerak. Ide besar PSI sekarang sudah menjadi kenyataan, ini kekuatan nyata kami di Jakarta. Ini saatnya PSI bergerak dan bekerja," ungkap Michael.

3. PSI tolak memakai pin emas DPRD DKI

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

PSI memastikan tak akan memakai pin emas khusus anggota DPRD DKI Jakarta. Menurut Wakil Ketua DPW PSI DKI Jakarta Rian Ernest hal itu tak berpengaruh pada kinerja anggota dewan.

Bahkan, anggota DPRD terpilih, Idris Ahmad mengatakan, pihaknya telah bersurat kepada Sekretaris Dewan untuk tak menerima pin itu.

"Ya, kami akan kembalikan. Kami sudah berkomunikasi secara resmi melalui sekwan untuk gak nerima pin emas untuk 8 anggota kami," ujar Idris.