Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Petugas medis mengarahkan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China yang telah disemprot cairan disinfektan setibanya di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2). (ANTARA FOTO/Kementerian Luar Negeri RI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, memastikan mahasiswa Indonesia yang selesai diobservasi di Natuna tetap bisa melanjutkan studinya, baik kembali ke Tiongkok atau melanjutkan di dalam negeri.

"Kelanjutan studi akan kita bicarakan lebih lanjut setelah ini selesai. Yang penting mereka sudah kembali ke Indonesia. Biar tenang dulu, bersosialisasi dulu. Kemudian baru kita hitung, terutama para mahasiswa, apakah akan kembali ke tempat studi mereka sampai menunggu wabah ini berakhir," kata Menko PMK dilansir dari Antara, Sabtu, (15/2).

1. Mahasiswa dari Wuhan bisa melanjutkan pendidikan mereka di dalam negeri

Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) beraktivitas di Hanggar Pangkalan Udara Raden Sadjad, saat masa observasi pascaevakuasi dari Wuhan Tiongkok di Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (4/2/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Menurut Menko PMK Muhadjir Effendy, jika memang kemauan mahasiswa tersebut studi kredit mereka bisa ditransfer untuk melanjutkan pendidikan mereka di Tanah Air, sepanjang bidang studi atau kajiannya sesuai.

Untuk mahasiswa yang mendapatkan beasiswa terutama dari pemerintah akan ada diskusi lebih lanjut mengenai hal tersebut karena koordinasi mengenai masalah beasiswa berada di bawah ranah Kemenko PMK.

2. Menkes pastikan 238 WNI yang diobservasi sehat

WNI yang jalani observasi di Natuna. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Sementara itu, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, memastikan kondisi 238 warga negara Indonesia (WNI) yang berada dalam observasi di Natuna juga dinyatakan sehat tanpa adanya gejala-gejala COVID-19.

Kemenkes sendiri sudah mengeluarkan surat keterangan bebas COVID-19 untuk dibawa para WNI yang pulang ke daerahnya masing-masing.

3. Dinas kesehatan tetap pantau kesehatan 238 WNI

(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Meski demikian, Menkes meminta dinas kesehatan daerah untuk tetap memantau kondisi-kondisi mereka.

"Jadi itu untuk membantu mereka-mereka juga di dalam bersosialisasi dengan masyarakat maupun dengan keluarga. Jadi tetap dinas kesehatan bertanggung jawab dan terus memantau dan kita sudah koordinasikan dengan mereka," kata Menkes Terawan.

Editorial Team