Usai Safari ke Golkar dan PKS, Kaesang Berencana Temui Puan Maharani

12 Jul 2024, 07:34 WIB

Santi Dewi

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep. (www.instagram.com/@kaesangp)

Intinya sih...

Kaesang Pangarep berencana bersilaturahmi ke Puan Maharani, Ketua DPP PDIP, setelah bertemu dengan PKS dan Golkar.
PDIP menilai pentingnya silaturahmi Kaesang menjelang Pilkada Jawa Tengah karena elektabilitasnya tinggi di sana.
Kaesang belum memutuskan maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Tengah, tetapi mendapat restu dari Jokowi untuk maju.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Safari politik Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep masih akan terus berlanjut. Setelah bersilaturahmi ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Golkar, Kaesang berencana menemui Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani. Rencana untuk menemui Puan ini dijajaki usai putra bungsu Presiden Joko "Jokowi" Widodo mendapat sinyal positif dari Ketua DPR tersebut.

"Insya Allah dalam waktu dekat. Secepatnya saya akan berkomunikasi dengan Mbak Puan," ujar Kaesang di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Kamis (11/7/2024).

Sebelumnya, Puan menilai Kaesang juga perlu untuk bersilaturahmi ke PDIP menjelang Pilkada serentak. Apalagi nama Kaesang didorong-dorong untuk maju di Pilkada Jawa Tengah.

Berdasarkan hasil Pileg 2024, PDIP masih merajai perolehan kursi di DPRD Jateng yaitu 33 kursi. Meskipun raihan kursi PDIP di DPRD Provinsi Jateng berkurang bila dibandingkan Pileg 2019 lalu.

"Silaturahmi itu penting dan sebaiknya memang dilakukan (silaturahmi ke PDIP). Jadi, ya harus silaturahmi," kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada hari ini.

1. Kaesang percaya diri elektabilitasnya di Jateng memang bagus

Ketum Golkar, Airlangga Hartarto dan Ketum PSI, Kaesang Pangarep ketika memberikan keterangan pers di DPP Golkar (IDN Times/Santi Dewi)

Sementara, ketika ditanyakan pendapatnya mengenai elektabilitasnya yang tiba-tiba tinggi di Jateng, Kaesang mengaku tidak heran. Berdasarkan survei terbaru yang dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI), elektabilitas Kaesang di Jateng mencapai 25,6 persen. Bahkan, elektabilitasnya mengalahkan Kapolda Jateng Irjen (Pol) Ahmad Luthfi.

"Oh, elektabilitas saya tinggi? Ya, memang elektabilitas saya pasti memang bagus," ujar Kaesang sambil tersenyum.

2. Kaesang masih belum tentukan apakah bakal maju di Pilkada 2024

Kaesang sambangi Markas PKS pada Senin (8/7/2024). (IDN Times/Amir Faisol)

Sementara, ketika ditanya apakah ia membidik Pilkada di Jakarta atau Jawa Tengah, Kaesang mengaku belum memutuskan. Menurutnya, masih tersisa 49 hari lagi hingga hari pendaftaran pada 27 Agustus mendatang. Pernyataan serupa juga disampaikan Kaesang ketika bertemu Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

"Sekali lagi, izinkan saya, karena 27 Agustus (momen pendaftaran pilkada) masih 49 hari lagi. Mohon ditunggu saja," ujar Kaesang.

3. Jokowi sudah berikan restu bagi Kaesang maju di Pilkada 2024

Presiden Jokowi kunjungi petani di Desa Bandan Hurip, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Sementara, Presiden Joko "Jokowi" Widodo pun akhirnya memberikan restu bagi Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada serentak 2024. Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Jokowi ketika menanggapi desas-desus Gibran Rakabuming Raka diusung sebagai calon wakil presiden di pilpres Februari 2024.

"Tugasnya orang tua itu hanya mendoakan," ujar Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma pada 8 Juli 2024 lalu.

Pernyataan Jokowi itu disampaikan usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi mengikuti instruksi Mahkamah Agung (MA) untuk mengubah syarat pencalonan gubernur dan calon wakil gubernur. Di PKPU baru nomor 8 tahun 2024, seorang calon gubernur dan calon wakil gubernur dihitung minimal berusia 30 tahun ketika dilantik menjadi kepala daerah. Bukan ketika ditetapkan secara resmi sebagai calon gubernur dan ikut dalam kontestasi Pilkada 2024.