92 Rumah Rusak Akibat Gempa di Tanimbar Maluku 

Peringatan dini tsunami sudah dicabut

Jakarta, IDN Times - Gempa dengan Magnitudo 7,5 yang mengguncang Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku pada pukul 02.47 WIT, merusak 92 rumah warga.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Tanimbar melaporkan, dari data tersebut, sebanyak 8 rumah mengalami kerusakan berat, 5 rumah mengalami kerusakan sedang, 77 rumah mengalami kerusakan ringan, dan 2 lainnya masih dalam penilaian tingkat kerusakan.

Baca Juga: BMKG: Gempa Maluku Tenggara Barat Terjadi Akibat Subduksi Laut Banda

1. Sekolah-sekolah juga terdampak gempa Kepulauan Tanimbar

92 Rumah Rusak Akibat Gempa di Tanimbar Maluku Ilustrasi Gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain tempat tinggal, gempa juga merusak kantor bupati dan tribun lapangan Mandriak di Desa Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan.

Tak hanya itu, dua sekolah juga rusak, yaitu SMA Negeri 1 dan SMP Kristen Saumlaki.

2. Rumah warga di Kabubaten Maluku Barat Daya juga rusak akibat gempa

92 Rumah Rusak Akibat Gempa di Tanimbar Maluku Ilustrasi gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain di Kepulauan Tanimbar, sejumlah rumah warga di Kabupaten Maluku Barat Daya juga rusak akibat gempa. Sebanyak 10 rumah warga rusak berat, sedangkan 19 lainnya rusak ringan. Selain itu, 2 fasilitas pendidkan mengalami rusak berat.

"Hingga kini belum ada laporan jumlah warga yang mengungsi pascagempa. Warga terdampak di Kepulauan Tanimbar sebanyak 92 KK, sedangkan Maluku Barat Daya 29 KK. BPBD setempat masih melakukan pendataan di lokasi terdampak," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dikutip dari keterangan resmi, Selasa (10/1/2023).

3. Peringatan dini tsunami sudah dicabut

92 Rumah Rusak Akibat Gempa di Tanimbar Maluku ilustrasi gempa (IDN Times/Esti Suryani)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya juga sudah mengakhiri peringatan dini tsunami dampak gempa Maluku.

Untuk saat ini, personel Pusdalops BPBD provinsi sudah diterjunkan untuk membantu pengelolaan data dan informasi. Bantuan logistik dari pemerintah provinsi berupa beras, tikar, selimut, family kit, tenda gulung, kids wear dan obat-obatan juga akan disalurkan.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya