Berkaca-kaca, Pangdam Jaya Ungkap Kenangan dengan Doni Monardo

Mohamad Hasan dibina Doni Monardo sebagai tentara

Banten, IDN Times - Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan mengungkapkan rasa kehilangannya atas meninggalnya mantan Kepala BNPB, Doni Monardo.

Usai melayat di rumah duka, di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, tampak mata Hasan merah dan berkaca-kaca. Hasan menceritakan dirinya sangat dekat dengan Doni. Dia telah dibina Doni sejak masa muda.

“Beliau membina saya sejak lama sampai dengan saat ini, sampai dengan beliau sakit, saya masih sering komunikasi dan bertukar pikiran. Sehingga bagi saya beliau sangat mempunyai jasa besar terhadap hidup saya,” kata Hasan di rumah duka, Minggu (3/12/2023).

Hasan mengatakan, dirinya sudah tak bisa berkomunikasi langsung dengan Doni sejak Doni masuk rumah sakit (RS). Namun, dirinya-lah yang mengantarkan Doni saat masuk RS pertama kali.

“Pada saat beliau masuk rumah sakit saya sudah tidak bisa berkomunikasi langsung dengan beliau,” ujar Hasan.

Menurutnya, tak hanya dirinya yang kehilangan Doni, tapi juga seluruh bangsa Indonesia karena Doni adalah sosok prajurit yang berdikasi besar untuk negara.

“Kita merasa kehilangan. Dan beliau juga bagi saya adalah seorang guru, seorang mentor yang mengajarkan berbagai hal kepada saya, sehingga saya bisa seperti ini. Tentunya Bangsa Indonesia kehilangan seorang tokoh yang mempunyai dedikasi tinggi dan pengabdian besar terhadap negara ini,” ujar Hasan.

Baca Juga: Doni Monardo Meninggal, Airlangga Hartarto: Sangat Kehilangan

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya