Mengenal Siklon Tropis yang Marak di Indonesia, Harus Waspada
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mungkin beberapa dari kita sudah tidak asing dengan kata Siklon Tropis. Siklon tropis ternyata masuk ke dalam kategori bencana.
Berdasarkan situs resmi milik Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG), siklon tropis merupakan badai dengan kekuatan besar yang terbentuk di atas lautan dengan suhu permukaan air laut hangat radius 150 sampai 200 kilometer.
Perlu diingat, siklon tropis merupakan badai. Seperti yang kita tahu, kata yang terpikirkan saat pertama kali mendengar kata badai adalah angin. Namun, bukan angin seperti biasanya, tapi kencang.
Baca Juga: Waspada Siklon Tropis Surigae! Diprediksi Bisa Jadi Topan di Papua
1. Bagaimana terjadinya siklon tropis?
Munculnya siklon tropis disebabkan adanya kumpulan awan dalam jumlah besar di langit yang mulai berputar melawan arah jarum jam karena tekanan udara rendah.
Kemudian, kumpulan awan ini menyatu dengan kelembapan dari semua tempat dan membuatnya menjadi semakin besar seperti pusaran angin serta berbahaya, bahkan dapat mengakibatkan kerusakan.
Siklon biasanya terjadi di atas samudra atau lautan. Dinamakan tropis, karena hanya terjadi pada daerah dengan iklim tropis dan pembentukannya membutuhkan air yang hangat.
2. Jenis siklon tropis: sama tapi beda
Editor’s picks
Siklos ini sering kali dikaitkan dengan badai tropis, hurricane, dan angin topan. Ketiganya termasuk ke dalam kategori yang sama, yaitu siklon tropis, tapi masing-masing memiliki perbedaan.
Berdasarkan keterangan BMKG badai tropis atau nama lain dari siklon tropis memiliki kecepatan lebih dari 63 km/jam. Jika kecepatan angin melebihi dari 63 km/jam maka disebut hurricane dan angin topan. Apa bedanya?
Jika siklon tropis berada di Samudra Pasifik Selatan, Timur Laut, dan Atlantik Utara yang memiliki kecepatan angin maksimum lebih dari 119 km/jam disebut hurricane. Sedangkan jika terjadi di Samudra Pasifik Barat Laut maka disebut angin topan.
3. Apa dampaknya?
Bukan seperti angin biasa, siklon tropis dapat menimbulkan dampak yang sangat besar seperti angin kencang, hujan deras berjam-jam, bahkan berhari-hari dan memicu terjadinya banjir, gelombang tinggi serta badai.
Di laut, siklon tropis dapat menganggu aktivitas pelayaran internasional bahkan menenggelamkan kapal, loh! Sementara, di darat siklon tropis dari angin kencang dapat merusak atau menghancurkan kendaraan, bangunan, jembatan, dan benda-benda lain, yang kemudian mengubahnya menjadi puing-puing beterbangan hingga mematikan.
Untuk itu, jika ada peringatan siklon tropis di daerah sekitar kamu, wajib untuk waspada dan berlindung diri ke tempat yang aman, ya!
Baca Juga: Mengenal Fenomena Debris Flow, Efek Siklon Tropis Seroja di NTT