Ahmadiyah Gelar Donor Darah Massal Ramadan, Dihadiri Hampir 400 Orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Keluarga Donor Darah Indonesia (KDDI) Jamaah Muslim Ahmadiyah menggelar program Gerakan Donor Darah Nasional (GDDN), bertajuk "You Can Be a Hero: It's in Your Blood". Kegiatan ini bertujuan menginspirasi individu untuk menjadi pahlawan kemanusiaan dengan menyumbangkan darahnya yang dapat menyelamatkan nyawa.
Acara yang berlangsung pada Minggu, 31 Maret 2024 di PMI Kota Tangerang ini memberikan kesempatan pada masyarakat untuk dapat memberikan manfaat bagi sesama melalui tindakan sederhana.
Selain kegiatan donor darah, acara ini juga menampilkan sesi talkshow menarik yang diisi oleh Oman Jumansyah selaku Ketua PMI Tangerang, Vievien Maryam selaku dokter spesialis penyakit dalam, dan Hafizurahman Danang sebagai mubaligh Ahmadiyah.
1. Hasilkan ratusan kantong darah
Talkshow membahas mengenai peningkatan kesadaran akan pentingnya donor darah, terutama selama Ramadan. Diskusi ini juga membahas mengenai pentingnya keterlibatan para influencer, selebriti, dan tokoh masyarakat untuk mendukung program gerakan donor darah dan mendorong pengikut mereka untuk berpartisipasi.
“Saya informasikan juga bahwa kegiatan ini bersifat nasional yang sudah di lakukan kurang lebih 40 titik tersebar di seluruh Indonesia (Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Sumatra)," kata Anggi Arisandi Ketua Pelaksana dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times.
"Sampai saat ini berdasarkan data kami, sudah lebih dari 843 kantong darah yang dihasilkan dari Program GDDN kali ini. Di Tangerang ini, Alhamdullilah target peserta yang hadir melebihi target sebanyak 369 orang, dari target 300 orang," tambah dia.
Baca Juga: Potret Jalsah Salanah 2023 Dihadiri Ribuan Ahmadiyah
Editor’s picks
2. Dihadiri oleh Plt Wali Kota Tangerang
Acara juga dihadiri oleh Plt Wali Kota Tangerang, Nurdin. Pada sambutannya, dia menyambut baik acara ini serta memberikan apresiasi kepada penyelengara dan para relawan yang sudah bersedia hadir dan mendonorkan darahnya di bulan Ramadan.
Sebelum meninggalkan lokasi, Nurdin juga ikut berpartisipasi dengan mendonorkan darahnya.
3. Stok darah menurun selama Ramadan
Pada bulan suci Ramadan, kegiatan donor darah di Indonesia sering mengalami penurunan, menyebabkan berkurangnya persediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI).
“Penurunan stok persediaan darah kerap terjadi saat memasuki bulan Ramadan, turun sebesar 30 persen. Posisi stok darah saat ini ada 5.200 kantong lebih rendah dari biasanya,” Kata Manajer Kualitas PMI Kota Tangerang, TB Bachtiar Rifai, pada 2023 lalu.
PMI Menyadari permasalahan penting ini, karena pola pikir masyarakat yang takut mendonorkan darahnya saat menjalani ibadah puasa.