Polisi Usut Peredaran Tabloid 'Jihad' Al-Fatihin

Kontennya memuat kerusuhan di Mako Brimob

Jakarta, IDN Times - Polisi akan menyelidiki peredaran tabloid digital 'Al-Fatihin' yang berpotensi meresahkan masyarakat. Sebab, konten tabloid tersebut berisi seputar perjuangan menjadi seorang mujahid.

Apa saja langkah-langkah polisi?

1. Polisi akan mendalami tabloid 'Al-Fatihin'

Polisi Usut Peredaran Tabloid 'Jihad' Al-Fatihinwww.asiancorrespondent.com

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Argo Yuwomo menegaskan, pihaknya akan menelusuri otak intelektual yang menyebarluaskan tabliod digital itu.

"Ya, akan didalami (siapa yang menyebarkannya)," ujar Argo singkat saat dikonfirmasi oleh wartawan pada Jumat (18/5).

Baca juga: Teror Bom Surabaya, 9 Negara Keluarkan Imbauan Perjalanan ke Indonesia

2. Teknis penyelidikan tidak bisa dibeberkan kepada publik

Polisi Usut Peredaran Tabloid 'Jihad' Al-FatihinIDN Times/Sukma Shakti

Sementara, polisi, kata Argo, belum bisa membeberkan temuan-temuan yang sudah didapat sejauh ini. 

"Masih kami selidiki," kata dia. 

3. Al-Fatihin berformat pdf memiliki 14 halaman

Polisi Usut Peredaran Tabloid 'Jihad' Al-FatihinIDN Times/Sukma Shakti

Sebagaimana diketahui, jagat maya sempat dibuat resah karena beredarnya tabliod Al-Fatihin. Tabloid sebanyak 14 halaman dengan format pdf itu, secara tidak langsung, mengajak masyarakat untuk berjihad dalam artian berbuat tindak kekerasan.

Di halaman depan Al-Fatihin tertulis 'Surat kabar mingguan berbahasa Indonesia, diterbitkan dari Daulah Islam, Al Fatihin'.

4. Memuat konten kerusuhan di Mako Brimob

Polisi Usut Peredaran Tabloid 'Jihad' Al-FatihinANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Adapun konten yang dimuat dalam tabloid tersebut adalah serangkaian teror dari kerusuhan di Mako Brimob hingga rentetan bom di surabaya.

Salah satu judul artikel yang ditonjolkan dalam Al-Fatihin adalah 'Junud Khilafah di Indonesia melepaskan belenggu tawanan mereka sendiri & membunuh 6 personel densus 88'.

Baca juga: Isak Tangis Warnai Penyerahan Jenazah Daniel Korban Ledakan Bom Surabaya

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya