Gunung Sinabung Erupsi, Luncuran Material Setinggi 500 Meter
Gunung Sinabung (Dok. Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung-PVMBG)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Sumatera Utara mengabarkan Gunung Sinabung mengalami erupsi pada Jumat (26/3/2021) sekitar pukul 12.00 WIB.
Peningkatan aktivitas gunung berapi ditandai luncuran material yang teramati dengan ketinggian 500 meter mengarah ke timur dan tenggara.
"Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal dan tinggi 50 hingga 200 meter di atas puncak kawah," kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Karo, Natanail Perangin-angin, sebagaimana dilaporkan ANTARA.
Baca Juga: Gunung Sinabung Erupsi Lagi, 40 Desa Terdampak Abu Vulkanik
1 Erupsi tidak berlangsung lama
Penampakan puncak Gunung Sinabung 26 Januari 2020 (Google Earth)Natanial menambahkan, gunung dengan ketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu dalam keadaan cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat dan barat laut, sedangkan suhu udara 16 sampai 26 derajat celsius.
"Jumlah guguran 22, amplitudo 3-72 mm, dan durasi 15 sampai 150 detik," terang dia.
2. Gunung Sinabung status Siaga
Editor’s picks
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)Saat ini, Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga). BPBD menyarankan supaya warga dan petani tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
Imbauan juga meliputi radius sektoralnya pada lima kilometer untuk sektor selatan-timur dan empat kilometer untuk sektor timur-utara.
3. Masyarakat diimbau memakai masker
Erupsi Gunung Sinabung (Dok. KESDM, Badan Geologi, PVMBG)Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker ketika beraktivitas di luar ruangan, untuk mengurangi dampak terhadap gangguan kesehatan dari abu vulkanik.
Baca Juga: Gunung Sinabung Erupsi 2 Kali, Warga Diimbau Jauhi Bahaya Lahar
Berita Terkini Lainnya
