Mahasiswa IKJ Tidak Ikut Demo di Depan DPR karena Alasan Keamanan

Jakarta, IDN Times - Seruan mahasiswa untuk turun ke jalan mengawal sidang paripurna terakhir DPR RI periode 2014-2019 pada hari ini, marak beredar di media sosial. Menanggapi ajakan tersebut, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Kesenian Jakarta (IKJ) menyatakan sikapnya untuk tidak turun aksi.

“Kami BEM IKJ menyatakan bahwa kami tidak mengikuti gerakan aksi mahasiswa pada 30 September 2019 dengan pertimbangan keamanan mahasiswa IKJ,” kata Ketua BEM IKJ, Erviana Madalina, kepada IDN Times, Senin (30/9).

Sebelumnya, sempat beredar pesan berantai yang mengatasnamakan mahasiswa IKJ untuk berbuat aksi vandalisme dan anarki di tengah aksi. Isi pesan tersebut bahkan siap beradu fisik dengan Brimob hingga menolak pelantikan Presiden RI terpilih periode 2019-2024 Joko “Jokowi” Widodo.

“Kami menginstruksikan kepada seluruh mahasiswa IKJ untuk tetap di kampus pada 30 September. Kami akan memantau terus jalannya proses demokrasi di Indonesia,” tambah dia.

Sempat juga beredar pesan berantai yang mengajak mahasiswa IKJ bersama UI, UKI, UBK, UNJ, dan Komnas Perempuan untuk turun aksi di depan DPR kemudian pindah ke Istana Negara.

“Itu tidak benar. Kami sama sekali tidak turun aksi hari ini,” tegas Erviana.

Baca Juga: [FOTO] Depan Gedung DPR Ditutup Beton dan Kawat Duri Sejak Semalam