Menristek Dituding Antek PKI, Polda Metro Telusuri Pengirim Pesan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya terus mencari pengirim pesan misterius yang menuding Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir sebagai keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI).
1. Menunggu dua saksi dari Kemenristek
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Raden Argo Yuwono mengatakan, pihaknya masih menanti kembalinya dua saksi pelapor yang tengah berada di luar negeri.
"Kami masih tetap melakukan penyelidikan. Kemudian, kita masih menunggu saksi dari kementerian, karena saksinya sekarang ke luar negeri, kami tunggu," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (24/01).
Baca juga: Begini Kemarahan Megawati Saat PDIP Disebut PKI
2. Kapasitasnya sebagai saksi karena mendengar cerita dari Menristek
Editor’s picks
Berkaitan dengan dua saksi yang dinanti kehadirannya, Argo mengatakan bahwa yang bersangkutan mungkin saja mendapat kabar dari atasannya perihal pesan misterius tersebut.
"Pak Menteri pasti cerita ada WA seperti ini kepada bawahannya. Bawahannya itu siapa, nanti kita akan melakukan pemeriksaan untuk mengklarifikasi seperti apa kronologisnya" sambung polisi berpangkat melati tiga itu.
3. Masih menelusuri nomor pengirim pesan
Seperti diberitakan sebelumnya, Menristek mendapatkan pesan yang menyebut dirinya sebagai antek PKI di aplikasi Whatsappnya. Ia kemudian melaporkan isi pesan tersebut ke Polda Metro Jaya pada 9 Januari 2018.
Argo Yuwono mengatakan saat ini pihaknya masih terus menelusuri nomor yang digunakan untuk mengirim pesan kepada Menristek.
Baca juga: Kata Millennials Soal PKI dan Komunisme