Polisi Sebut Anggota Muslim Cyber Army Eks Saracen, Ada Muatan Politis?

Isu PKI kembali dimunculkan

Jakarta, IDN Times - Kelompok penyebar ujaran kebencian di media sosial, Muslim Cyber Army (MCA), ternyata memiliki keterikatan dengan organisasi yang sebelumnya diringkus kepolisian yaitu Saracen.

1. Adanya kesamaan cara kerja di media sosial

Polisi Sebut Anggota Muslim Cyber Army Eks Saracen, Ada Muatan Politis?nbcnews.com

Berdasarkan pengamatan di jagat maya, polisi melihat adanya kesamaan kerja antara MCA dengan Saracen. Penangkapan MCA merupakan upaya penegak hukum untuk menangkap seluruh anggota Saracen yang masih aktif.

"Dari isu penyerangan terhadap ulama di Jawa Timur, Jawa Barat, dan Banten, terlihat bahwa pelaku terhubung satu sama lain. Pelaku yang tergabung dalam MCA juga eks-Saracen," kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Fadhil Imran di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (5/3).

Baca juga: Wiranto: Kelompok Muslim Cyber Army Didesain Buat Negara Jadi Kacau

2. Menyebarkan isu kebangkitan PKI

Polisi Sebut Anggota Muslim Cyber Army Eks Saracen, Ada Muatan Politis?wartabuana.com

Senada dengan pernyataan Fadhil, pakar komunikasi politik Effendi Gozali juga mengatakan, isu kebangkitan PKI kerap muncul kembali mendekati tahun politik.

"Paling tidak, ada tiga isu yang selalu muncul mendekati Pilkada dan Pilpres, salah satunya adalah isu kebangkitan PKI. Jadi ini adalah psywar yang harus ditindak tegas oleh aparat kepolisian," kata dia menanggapi pernyataan kepolisian.

3. Tindak kejahatan bermotif politik

Polisi Sebut Anggota Muslim Cyber Army Eks Saracen, Ada Muatan Politis?iniaku.com

Sementara, Kasatgas Nusantara Irjen Pol Gatot Pramono Eddy melihat adanya kesamaan motif antara dua kelompok penyebar hoax atau berita bohong tersebut.

"Dari penulusuran kita, peristiwa yang terjadi di media sosial motifnya lebih mengarah kepada politik. Karena kelompok ini berharap isu hoax yang disebarkan akan memecah belah bangsa, karena menyerang pemerintah (yang sedang memimpin)," imbuh Gatot.

Baca juga: Tidak Semua Anggota MCA Sebar Berita Provokasi, Ini 5 Hal terkait Muslim Cyber Army

Topik:

Berita Terkini Lainnya