Siswi SMK Tewas di Bogor, Ini Klarifikasi dari Mantannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times- Polrestabes Bogor menangkap pria berinisial S yang diduga mantan pacar AYN (17), siswi SMK Baranangsiang, yang tewas ditusuk di sebuah gang di Bogor, Selasa (8/1).
Sebelum penusukan, korban sempat mengunggah foto bersama mantan pacarnya di Instagram. Akibat unggahan tersebut, tidak sedikit warganet yang menyebut S sebagai pelaku penusukan atas motif dendam.
1. S bantah tuduhan tersebut
Geram dengan tuduhan yang dialamatkan kepadanya, S menulis di laman media sosialnya bahwa dia bukan pelaku penusukan. Ketika kejadian, S menyebut dirinya tengah berada di Bandung.
“Ini hoaks, saya bisa tuntut anda yang menyebarkan hoaks ini. Saya berada d Bandung dari tanggal 3 sampai sekarang. Saya baru tahu kejadiannya sore lewat seorang teman korban,” kata S melalui laman Facebooknya, Selasa (8/1) pada pukul 23.53 WIB.
Baca Juga: Pembunuhan Perempuan di Apartemen Green Pramuka Karena Sakit Hati
2. S tegaskan hubungan dengan korban sudah berakhir lama
Editor’s picks
Selanjutnya, S juga menegaskan bila hubungan dia dengan korban sudah berakhir lama. Karena itu, ia heran bila dikaitkan dalam kasus pembunuhan tersebut.
“Hubungan dengan korban sudah berhenti sejak lama. Anda merusak nama baik saya dan saya ingin menyelesaikan dengan baik-baik jadi tolong berhenti sebarkan hoaks ini. Saya tidak tahu apa-apa dan dituduh. Saya harap segera dihapus. Perlu info lebih lanjut tanyakan ke teman dekat dari korban,” lanjut dia.
3. Polisi belum tetapkan S sebagai tersangka
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Hendri Fiuser menyampaikan, S telah ditangkap oleh timnya. Kendati begitu, status S masih saksi bukan tersangka. “S mantan pacarnya diamankan statusnya saksi,” terang Hendri.
4. Kejadian penusukan terekam CCTV
Aksi penusukan yang menewaskan AYN sempat terekam CCTV. Kala itu gang dalam kondisi sepi. Saat kejadian, pelaku terlihat sedang menunggu korban di ujung gang.
Ketika hendak berpapasan, pelaku menusukkan senjata tajam hingga korban tewas. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal sekitar pukul 16.00 WIB mengenakan seragam SMK.
Baca Juga: Mendagri Curiga Pelaku Pembuangan e-KTP di Bogor dan Duren Sawit Sama