USAID Telah Bina 13 Ribu Mahasiswa-Puluhan Startup Selama 2023

Untuk mempersiapkan ekosistem digital di Indonesia

Jakarta, IDN Times - Badan Pengembangan Internasional Amerika Serikat (USAID), bersama Amazon Web Services (AWS) dan Elitery, telah melatih 13.392 mahasiswa dari tujuh universitas hingga September 2023.

Mereka menerima pelatihan melalui platform TALENTA, program yang dirancang untuk untuk mempercepat transformasi Indonesia ke arah ekonomi digital. AWS, sebagai penyedia layanan cloud terkemuka, menggandeng Elitery yang merupakan penyedia layanan managed services di bidang IT.

“Hingga kuartal ketiga 2023, TALENTA menargetkan 7 ribu mahasiswa untuk diberi pelatihan. Dan kami telah melampaui target yang ditentukan dengan partisipan sebanyak 13.392 mahasiswa,” dikutip dari keterangan tertulis Elitery yang diterima IDN Times, Senin (30/10/2023).

Para mahasiswa tersebut berasal dari Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Bengkulu (UNIB), Universitas Kuningan (UNIKU), UIN Ar-raniry, Universitas Padjadjaran (UNPAD), Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), dan Universitas Negeri Surabaya (UNESA).

1. Membina puluhan startup

USAID Telah Bina 13 Ribu Mahasiswa-Puluhan Startup Selama 2023ilustrasi startup (IDN Times/Esti Suryani)

TALENTA merupakan program yang didesain untuk memperkuat ekosistem digital Indonesia dengan menghasilkan 60 ribu lulusan terampil dari 20 universitas dan mendukung pertumbuhan 100 startup digital.

Latar belakang TALENTA adalah Indonesia yang diperkirakan bakal mengalami peningkatan permintaan tenaga kerja dengan keahlian digital yang handal untuk periode 2015-2030.

Selain belasan ribu mahasiswa, ada juga 32 perusahaan rintisan yang telah diterima dan bergabung dalam program akselerasi startup TALENTA yang mencakup penilaian, boot camp, dan persiapan presentasi bisnis. Selama program, mereka berpartisipasi dalam kelas pleno, panel, dan lokakarya dengan mentor, fasilitator, dan pembicara berbagai latar belakang keahlian teknis.

Program ini terbuka bagi startup yang ingin mengembangkan solusi berbasis inovatif cloud untuk sektor publik di bidang seperti pendidikan, kesehatan, keamanan publik, dan keberlanjutan.

Baca Juga: Indonesia Gandeng USAID Percepat Pembangunan di Papua

2. Kegiatan di beberapa universitas

USAID Telah Bina 13 Ribu Mahasiswa-Puluhan Startup Selama 2023ilustrasi digital nomad (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Di Unpad pada September lalu, TALENTA meluncurkan Gerakan Literasi Digital yang diikuti oleh 220 mahasiswa secara langsung dan dari 2.076 mahasiswa mengikuti melalui platform online.

Sementara itu, di UNIB pada September juga, TALENTA mengadakan pelatihan bertajuk Introduction Cloud 101 dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU). Acara ini dihadiri oleh 40 mahasiswa yang hadir secara langsung, serta partisipasi online dari 1.020 mahasiswa,

Selain MOU, ada juga penandatanganan Perjanjian Pelaksanaan yang berkomitmen dalam kesuksesan program tersebut.

3. Memperluas kerja sama dengan berbagai universitas

USAID Telah Bina 13 Ribu Mahasiswa-Puluhan Startup Selama 2023Ilustrasi kegiatan TALENTA di Unpad (Dok. IDN Times/Istimewa)

Hingga akhir tahun 2023, TALENTA akan memperluas kerja sama dengan universitas lain di seluruh Indonesia.

“Upaya ini mencerminkan komitmen TALENTA untuk berkolaborasi dengan universitas dan mahasiswa guna memperkuat tenaga kerja teknologi komputasi awan di Indonesia,” demikian dijelaskan dalam rilis.

“Dengan kerja sama yang erat antara USAID, AWS, dan Elitery, TALENTA bertekad untuk memberdayakan dan memperkuat kekuatan digital yang sedang berkembang serta pasar dalam ekonomi Indonesia,” sambung rilis tersebut.

Baca Juga: USAID HEPI, Inisiatif AS dan Kemendikbud buat Cetak Lulusan Siap Kerja

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya