Profil Denny Cagur, Komedian yang Melenggang Mulus ke Senayan

- Denny Cagur terpilih sebagai Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Barat II pada Pemilu 2024.
- Denny Cagur aktif di media sosial dan memiliki keluarga bahagia dengan istri dan anak-anaknya.
- Sebelum terjun ke politik, Denny Cagur sukses sebagai komedian dan pembawa acara televisi.
Jakarta, IDN Times - Denny Cagur berhasil meraih kesuksesan dalam dunia politik dengan memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Pemilu 2024. Sejak 1 Oktober 2024 lalu, komedian ternama ini resmi menjabat sebagai Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat II.
Sejak berkecimpung ke dunia politik pada tahun 2020, Denny tetap aktif menghibur sebagai pelawak, pembawa acara televisi, serta kreator konten di kanal YouTube miliknya. Kini, setelah berhasil memperoleh kursi di Senayan, namanya semakin menjadi sorotan publik.
Berikut adalah profil Denny Cagur.
1. Denny Cagur jadi anggota DPR dari Fraksi PDIP

Denny Wahyudi, yang lebih dikenal dengan nama Denny Cagur, merupakan anggota DPR RI dari Fraksi PDIP. Ia lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 29 Agustus 1977. Dalam kehidupan pribadinya, Denny menikah dengan Shanty Widihastuti pada 26 Januari 2006, dan dikaruniai seorang putra sulung bernama Fabian Muhammad Yahva.
Pada tahun 2021, Denny dan Shanty mengadopsi bayi perempuan yang diberi nama Fazeela Meshwa Atari, yang merupakan anak sambung ketiga pasangan tersebut. Sebelumnya, pada tahun 2016, mereka juga telah mengadopsi seorang anak laki-laki bernama Fadhlikal Muhammad Arsa.
Di luar aktivitasnya sebagai politisi dan figur publik, Denny Cagur juga aktif di media sosial. Akun-akun resminya meliputi Instagram (@dennycagur), YouTube (@dennycagurtv2025), TikTok (@dennycagur), dan Twitter (@DennyCagur). Melalui platform tersebut, ia kerap membagikan momen keseharian dan kegiatannya.
2. Perjalanan karier Denny Cagur

Denny Cagur memulai kariernya di dunia hiburan pada tahun 1990-an, bergabung dengan Narji dan Bedu (yang kemudian digantikan oleh Wendy) untuk membentuk grup lawak bernama Cagur pada 1997.
Popularitas Denny bersama Cagur semakin meningkat setelah mereka tampil di berbagai acara televisi. Denny sering tampil di program-program seperti Goyang Inul, Canda Itu Penting (Chating), dan Cagur Naik Bajaj.
Selain bersama Cagur, Denny juga sukses menunjukkan kemampuannya sebagai pembawa acara. Ia mendapatkan banyak tawaran sebagai presenter setelah sukses membawakan acara Mamamia Show di Indosiar. Kariernya terus berkembang, dan ia semakin terkenal setelah menjadi presenter acara DahSyat dan Pesbukers.
Pada tahun 2020, Denny Cagur memasuki dunia politik dengan bergabung bersama PAN. Kemudian, pada 2023, ia pindah ke PDI-P dan berhasil memenangkan Pileg pada Pemilu 2024.
3. Harta kekayaan Denny Cagur mencapai Rp68,47 miliar

Berdasarkan pelaporan LHKPN per 31 Agustus 2024, Denny Cagur memiliki total harta kekayaan yang mencapai Rp68.470.040.013 (Rp68,47 miliar). Harta kekayaan tersebut terdiri dari berbagai jenis aset, termasuk tanah dan bangunan, alat transportasi, harta bergerak, kas, dan surat berharga.
Sebagian besar harta kekayaan Denny berasal dari tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai lokasi seperti Jakarta, Depok, Garut, Cianjur, dan sekitarnya, dengan total nilai mencapai Rp53.366.484.000 (Rp53,37 miliar). Tanah dan bangunan ini terdiri dari beberapa properti yang dikelola dan dimiliki secara pribadi oleh Denny dan keluarganya.
Selain tanah dan bangunan, Denny juga memiliki sejumlah alat transportasi yang bernilai total Rp6.376.200.000 (Rp6,38 miliar). Koleksi kendaraan yang dimilikinya termasuk mobil mewah seperti Toyota Vellfire, Mini Cooper, dan Porsche Cayman, serta beberapa sepeda motor, termasuk Harley Davidson dan Vespa, dengan total nilai yang signifikan.
Denny juga memiliki harta bergerak lainnya yang bernilai Rp4.661.910.031 (Rp4,66 miliar), serta kas dan setara kas yang mencapai Rp3.965.445.982 (Rp3,97 miliar). Selain itu ia juga memilki harta lainnya sebesar Rp100.000.000 (Rp100 juta). Secara keseluruhan, Denny Cagur tercatat memiliki kekayaan yang melimpah dengan total nilai Rp68.470.040.013 (Rp68,47 miliar), tanpa adanya hutang yang tercatat.