Video Syur Mirip Jessica Iskandar Dilaporkan ke Polisi

Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya kembali menerima laporan terkait penyebaran video pornografi yang diduga mirip dengan artis Jessica Iskandar atau yang dikenal dengan panggilan Jedar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan bahwa laporan ini dibuat oleh orang yang sama dengan pembuat laporan kasus video Gisella Anastasia atau Gisel, yakni pengacara Febriyanto Dunggio.
"Melaporkan adanya lagi video yang beredar di tiga akun Twitter yang mirip dengan seorang wanita inisial JI, public figure," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Senin (9/11/2020)..
1. Muatan hukum dalam laporan video mirip Jedar

Yusri mengatakan bahwa laporan tersebut saat ini masih diteliti oleh polisi. Laporan ini dimuat dengan Pasal 27 ayat 1 dan atau Pasal 45 ayat 1 UU Nomor 19 Tahun 2016 Tentang ITE dan atau Pasal 4 ayat 1 Jo Pasal 29 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan atau Pasal 8 Jo Pasal 34 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
"LP (Laporan Polisi) sudah kita terima. Nanti akan kita teliti dulu, karena mengarahnya sama juga ke UU ITE dan pornografi," kata dia.
2. Kasus Jedar muncul setelah video mirip Gisel viral di media sosial

Nama Jessica Iskandar juga mendadak ramai diperbincangkan terkait dengan video syur yang diduga mirip dengan artis yang kini tinggal di Bali itu.
Kasus ini muncul setelah video syur yang mirip dengan artis Gisella Anastasia atau Gisel juga viral di media sosial. Kasus video mirip Gisel juga sudah dilaporkan ke polisi.
Saat ini polisi tengah memproses laporannya.
3. Ada lima akun penyebar video Gisel yang dilaporkan ke polisi

Sejumlah pihak sebelumnya juga sudah melaporkan kasus video viral yang diduga mirip artis Gisel ke polisi, yakni Febriyanto Dunggio dengan nomor LP: TBL/6608/XI/Yan.2.5/2020/SPKT PMJ tanggal 7 November 2020 dan pada Minggu 8 November 2020 pengacara Pitra Romadoni Nasution juga membawa kasus tersebut ke ranah hukum, dengan nomor laporan LP/6614/XI/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ.
Yusri mengatakan sudah ada lima akun penyebar video yang dilaporkan ke polisi.
"Kemarin dari yang melapor inisial FD, ke Polda Metro Jaya melaporkan ada lima akun yg menyebarkan video asusila yang mirip saudari G yang merupakan publik figur," kata dia.
Polisi menyebut telah mengantongi identitas pemilik akun. Meskipun dua akun Twitter yang menyebarkan video asusila itu telah menghapus akun mereka namun polisi masih bisa mencari jejak digitalnya.