Viral Crazy Rich Helena Lim Divaksinasi COVID-19, Ini Kata Wagub DKI

09 Feb 2021, 11:07 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Instagram.com/bangariza)

Jakarta, IDN Times – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria merespons kabar yang tengah viral mengenai empat warga yang menerima vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Video viral yang heboh tersebut diunggah oleh pemilik akun Instagram @helenalim899, yang diketahui merupakan selebgram dan crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

Riza mengatakan akan melakukan pengecekan informasi terkait dengan penerimaan vaksin COVID-19 di Puskesmas Kebon Jeruk tersebut. Menurut dia, konfimasi hal ini perlu dilakukan mengingat vaksin yang diberi secara gratis diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.

"Nanti kita akan cek, kenapa yang bersangkutan dapat, apakah maksudnya sebagai figur untuk memberi contoh, memberi teladan atau ada faktor lain, nanti kami akan cek. Makasih infonya," kata Riza di Balai Kota Jakarta, seperti yang dikutip dari ANTARA, Selasa (9/2/2021).

1. Helena Lim bawa keterangan kerja di apotek sehingga masuk prioritas utama penerima vaksin

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini mengatakan bahwa Helena melampirkan keterangan bekerja di apotek. Meski demikian, pihaknya memastikan hingga kini belum memperuntukkan vaksinasi COVID-19 bagi khalayak umum. Prioritas utama saat ini adalah tenaga kesehatan dan pelayan publik sesuai arahan pemerintah.

"Yang bersangkutan membawa keterangan bekerja di apotek sebagai penunjang dan apotek merupakan salah satu sarana kefarmasian yang masuk dalam prioritas utama," ujar Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini.

2.Wakil wali kota Jakbar sebut Helena pemilik apotek yang masuk kategori tenaga kesehatan

Vaksinasi COVID-19 perdana di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/1/2021) (Instagram/Anies Baswedan)

Lain halnya dengan tanggapan dari Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini yang mengatakan bahwa vaksin hanya untuk tenaga Kesehatan dan pelayan publik.

Wakil Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko mengklaim bahwa Helena seorang pemilik apotek di Kebon Jeruk Jakarta Barat.

Berdasarkan pada Undang-undang nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan, pemilik apotek di pasal 11 termasuk dalam kategori tenaga kesehatan.

Atas peraturan Undang-undang Yani menjelaskan tenaga kesehatan adalah orang yang mengadikan dirinya di bidang Kesehatan, memiliki kemampuan dan keterampilan pada bidang tersebut sehingga memerlukan kewenangan untuk menerima layanan kesehatan.

3.Video yang diunggahnya menimbulkan sensasi warganet

Default Image IDN

Dari hasil pencarian Instagramnya, Helena Lim merupakan penyanyi tembang "Pasrah" dan juga pecinta adibusana dan tergabung dalam klub mobil mewah McLaren. Selain itu, diketahui dia memiliki saluran di YouTube.

Helena tidak sendirian dalam melakukan vaksinasi di Puskesmas Kebon Jeruk tetapi ia membawa serta keluarganya. Setelah selesai menerima vaksin dia mengungkapkan bahwa dirinya tidak takut COVID-19 dan akan merencanakan jalan-jalan.

Video yang diunggahnya di Instagram menimbulkan sensasi dari warganet terkait pihak yang berhak menerima vaksin adalah tenaga medis dan pelayan publik serta salah satu ucapannya.

"Habis vaksin kita bisa ke mana-mana ya," kata perempuan yang ada di dalam video.