Viral #KaburAjaDulu, Dino Patti Djalal: Dengar Kritik Generasi Muda

Jakarta, IDN Times - Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Dino Patti Djalal, turut menanggapi fenomena #KaburAjaDulu yang ramai digaungkan di jejaring media sosial oleh kalangan generasi millenial dan z.
#KaburAjaDulu disebut sebagai protes keras dari generasi muda, karena pemerintah tak mampu menyediakan lapangan pekerjaan yang layak. Terkait hal ini, Dinno meminta agar pemerintah mau mendengar apa yang menjadi kritikan dari generasi muda Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Patti Djalal saat ditemui seusai pemutaran film The Last Accord: War, Apocalypse, and Peace in Aceh di Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (19/2/2025) malam.
"The price of leadership, harga dari kepemimpinan itu, dari kekuasaan itu adalah dikritik. Kalau tidak mau dikritik, jangan berkuasa. Jangan duduk di pemerintahan," kata dia.
1. Pemimpin harus melalukan yang terbaik
Pemerintah, kata Patti Djalal, perlu melalukan segala upaya yang terbaik bagi warga negaranya. Pemerintah juga harus dengan lapang dada menerima kritik yang disampaikan masyarakat.
Dia mengingatkan pemerintah agar tidak abai terhadap kritik, karena bisa menjadi cambuk atau solusi bagi permasalahan yang tidak pernah ada.
"Jadi kalau menurut saya, tentu pemerintah perlu selalu melakukan lebih baik ya, untuk memperbaiki negara dan tantangannya besar sekali," kata Patti Djalal.