Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sandiaga Uno dalam sesi "Creative Industries and Cultural Heritage: Blending Tradition with Modernity" di acara IMGS pada Rabu (23/10/2024). (IDN Times/Tata Firza)

Jakarta, IDN Times - Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) era Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Sandiaga Uno, turut menanggapi tagar #KaburAjaDulu yang digaungkan generasi muda sebagai ajakan meninggalkan Indonesia.

Menurut Sandiaga, pemerintah memiliki tanggung jawab besar untuk menciptakan peluang usaha dan kesempatan-kesempatan kerja yang lebih luas di dalam negeri.

"Menurut saya ini opportunity, terutama dunia usaha yang harus mampu menangkap fenomena ini untuk bisa berinovasi, dan menarik minat para Gen Z yang mayoritas tertarik untuk berkerja di luar negeri, untuk mempertimbangkan karier Indonesia, karena opportunity-nya di Indonesia," kata Sandiaga, seusai pemutaran film "The Last Accord: War, Apocalypse, and Peace in Aceh" di Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (19/2/2025) malam.

1. Peluang usaha di Indonesia masih besar

Sandiaga Uno dalam sesi "Creative Industries and Cultural Heritage: Blending Tradition with Modernity" di acara IMGS pada Rabu (23/10/2024). (IDN Times/Tata Firza)

Sandiaga menyampaikan, peluang usaha di Indonesia masih sangat besar mengingat, saat ini pertumbuhan ekonomi nasional berada di angka 5 persen.

Lebih jauh, dia mengatakan, pemerintah tak boleh berpandangan negatif terhadap tren #KaburAjaDulu. Menurut dia, para diaspora Indonesia di luar negeri juga merupakan aset banga yang juga harus diperhatikan.

"Kita seharusnya tidak boleh negatif melihat ini, dan diaspora kita di luar negeri juga aset kan, aset bangsa. Jadi kita harus bisa memberi ruang dan peluang bagi mereka untuk berkarya selama kontennya yang terbaik bagi NKRI," kata Sandiaga.

2. Pemerintah harus dengar kritik generasi muda

Editorial Team

Tonton lebih seru di