Viral Pengguna Grabwheels Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

13 Nov 2019, 18:26 WIB

IDN Times/Arief Rahmat

Jakarta, IDN Times - Pengendara otopet listrik Grabwheels menjadi korban tabrak lari pada Minggu 10 November lalu. Dari enam pengendara Grabwheels, dua di antaranya yaitu Ammar dan Wisnu, meninggal dunia.

Sebelum meninggal, Wisnu sempat dilarikan ke Intensive Care Unit (ICU), namun pada Selasa (12/11) kemarin, Wisnu mengembuskan napas terakhirnya.

Wisnu mengalami pendarahan di otak dan pembengkakan pada jaringan otak karena terbentur, sedangkan Ammar mengalami pendarahan di otak dan dada kanan memar karena benturan.

Sedangkan empat pengguna Grabwheels lainnya, satu di antara mereka bernama Bagus, mengalami luka berat pada tangan kiri, sementara tiga pengguna lainnya mengalami luka ringan dan shock.

Para pengendara yang sadar, langsung meminta bantuan dan korban dilarikan ke Rumah Sakit TNI Angkatan Laut DR Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

1. Kronologi kejadian

Dok.IDN Times/Istimewa

Kakak sepupu salah satu korban meninggal, Nita Lutfi Andari, dalam akun Twitternya, @nitaalutfi, mengungkap kronologi peristiwa yang terjadi sekitar pukul dua dini hari itu.

"Minggu (10/11) dini hari sekitar jam dua, adik saya beserta empat temannya menyewa Grabwheels di sekitaran FX, belakang FX. Tepatnya di kawasan Gelora Bung Karno (GBK)," tulis Nita.

Nita menjelaskan, adiknya Ammar beserta teman-temannya yang lain berjalan beriringan. Saat mengendarai Grabwheels, tiga orang yakni Ammar, Wisnu, dan Bagus berada di posisi belakang, sementara ketiga temannya berada di depan mereka.

Saat rombongan tersebut belok kiri, tiba-tiba sebuah mobil melaju kencang dan menabrak rombongan tersebut.

2. Pelaku meninggalkan jejak di lokasi kejadian

Ilustrasi kecelakaan lalu lintas - IDN Times/Arief Rahmat

Setelah menabrak para pengendara Grabwheels, mobil tersebut kabur, namun bamper dan pelat mobil itu jatuh di sekitar lokasi kejadian.

"Pada saat menabrak, mobil langsung kabur. Beruntungnya bamper dan pelat mobil tersebut jatuh di sekitar TKP. Polisi melacak pelat mobil pelaku dan menangkap pelaku tersebut," ungkap Nita.

3. Keluarga berharap kasus ini ditindaklanjuti

Ilustrasi perawatan kesehatan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Dalam cuitnya, Nita meminta kepolisian untuk menindaklanjuti kasus ini. Dia juga meminta Grab Indonesia untuk membuat pedoman keselamatan terkait penggunaan Grabwheels.

"Tolong usut tuntas kasus ini bapak polisi yang saya hormati @TMCPoldaMetro @poldametrojaya dan untuk @GrabID buatlah pedoman tentang layanan safety Grabwheels kalian. Cukup adik saya korban nya!," tulis dia.

Kasus tabrak lari pengguna Grabwheels ini juga diungkap oleh akun @renimerdk,
sehingga sempat viral di media sosial Twitter.